Sumber Air Bersih Bekasi Tercemar E-Coli

Pencemaran kali Ciliwung
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Kali Bekasi yang menjadi air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi, kini dalam kondisi yang buruk akibat tercemar bakteri e-coli dalam jumlah tinggi. Tidak hanya dari Bekasi, pencemaran bahkan sudah terjadi hingga wilayah Kabupaten Bogor.

"Marak pembuangan limbah tinja langsung ke kali, tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu," ujar Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Wahyu Prihantono, Kamis, 29 September 2011.

Karena itu, diminta kesadaran dari pemilik usaha sedot tinja agar tidak membuang limbahnya secara langsung ke Kali Bekasi. Bila dibiarkan maka dalam beberapa tahun lagi, air Kali Bekasi tidak bisa digunakan sebagai air baku.

"Setiap dilakukan uji laboratorium ditemukan bakteri e-coli dalam jumlah tinggi. Karena itu kapasitas produksi akan diturunkan," katanya.

Sejauh ini PDAM Tirta Bahagasasi mengaku kesulitan mengambil tindakan bila ada mobil tinja yang membuang limbah ke Kali Bekasi. Laporan mengenai hal ini sudah disampaikan kepada pemerintah daerah.

Selama ini Kali Bekasi digunakan sebagai air baku PDAM Tirta Bhagasasi, dengan kapasitas produksi untuk pengolahan Rawa Tembaga sebanyak 200 ribu liter per detik dan di pengolahan Kota Bekasi mencapai 450 ribu liter per detik.

"Mendorong kepada Gubernur Jawa Barat, agar segera membuat perjanjian antara Kabupaten Bogor dengan Kota Bekasi. Karena untuk pencemaran limbah diperlukan perjanjian lintas daerah," katanya.

PDAM Tirta Bhagasasi juga sedang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk pengujian sample air Kali Bekasi di mana hasil uji laboratorium nantinya akan diteruskan ke Kementrian Lingkungan Hidup, agar bisa diambil langkah serius guna mengatasi pencemaran.

Sementara pengusaha sedot tinja yang tidak mau disebutkan namanya mengaku membuang limbah langsung ke Kali karena tempat pembuangan limbah di TPA Sumur Batu sejak beberapa bulan ini tengah di renovasi. 

Bila limbah itu harus dibuang ke instalasi pembuangan limbah terpadu di Pulogebang, memerlukan biaya lebih untuk bensin dan uang retribusi.  (eh)

Laporan : Erik Hamzah| Bekasi

Kemenkominfo Gelar Talkshow “Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan”
Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi.

PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan rencana pertemuan dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto masih menunggu waktu yang tepat.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024