- Antara/ R Rekotomo
VIVAnews - Proyek pembangunan jalan tol Antasari-Depok-Bogor akan dilanjutkan pemerintah pusat setelah sebelumnya mangkrak. PT Citra Waspphutowa masih menjadi pemegang konsesi dan badan usaha jalan tol (BUJT) ruas seksi I tol Depok-Antasari ini.
"Proyek ini kerjasama swasta di bawah pembinaan Kementerian Pekerjaan Umum," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU Waskito Pandu kepada VIVAnews.com di Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2011.
Waskito mengatakan penandatanganan kontrak untuk melanjutkan pengerjaan proyek ini dilakukan pada Mei 2011 lalu. Dalam perjanjian itu, ada dua paket yang disepakati untuk dilanjutkan pembangunannya.
Paket pertama adalah Antasari-Gandul (Cinere) sepanjang 6,8 kilometer. Yang kedua, Gandul-Sawangan 6,3 kilometer. Untuk paket ketiga Sawangan-Bojong Gede belum dibicarakan lebih lanjut.
Terkait besaran investasi, Waskito mengaku belum tahu persis nilainya. Mengenai rencana pembangunan fisik, Waskito menuturkan pihaknya masih menunggu pembebasan lahan yang kini telah dipersiapkan oleh masing-masing pemerintah kota.
"Terakhir pernah tersebut angka Rp2,08 Triliun untuk tahap I, tapi detailnya saya belum cek lagi," kata dia.
PT Citra Waspphutowa adalah anak perusahaan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), yang memiliki 62,5 persen saham dalam proyek pembangunan jalan tol ini. Citra Waspphutowa akan bersinergi dengan tiga badan usaha milik negara konstruksi, yaitu PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan PT Pembangunan Perumahan, dengan porsi kepemilikan saham masing-masing sebesar 12,5 persen.
Sebelumnya, Pusat Investasi Pemerintah (PIP) juga sudah mengucurkan dana Rp95 miliar kepada PT Citra Waspphutowa sebagai dana talangan untuk pembebasan lahan proyek jalan tol ruas Depok-Antasari tahap I.
Dana talangan itu dikucurkan berdasarkan tindak lanjut nota kesepahaman antara PIP dan BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) pada Juni lalu.
Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan
Nikita Mirzani bercerita mendapatkan kekerasan baik secara fisik maupun mental dari sang mantan kekasih.
