- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Bus Transjakarta kembali memakan korban, kali ini seorang kakek tua berusia sekitar 60 tahunan yang akan menyeberang jalan di Jalan Jatinegara Barat, tepatnya di depan pintu keluar Pasar Jatinegara, Senin, 7 November 2011, sekitar pukul 21.30. Akibatnya, sopir bus dikeroyok massa.
Pria tua yang belum di ketahui identitasnya tersebut dilarikan ke RS Premier Jatinegara. Ia menderita luka robek pada pelipis kanan, kaki kanan patah dan badannya memar. Sampai pukul 23.00 WIB, Senin 7 November 2011, pria tua yang mengenakan kaos gelap dan celana panjang coklat itu masih dirawat intensif di IGD RS Premier Jatinegara.
Sopir Bus Trans Jakarta yang menabrak kakek tua tersebut di ketahui bernama Tarsis Ginting (38). Ia mengaku sempat menjadi bulan- bulanan warga usai menabrak lelaki tua tersebut.
Ia mengatakan ketika itu melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang. Dari jarak sekitar dua ratus meter, Tarsis mengaku sudah melihat ada seseorang berdiri di sisi jalur busway dan bersiap akan menyeberang. "Waktu bus masih jauh dia tidak menyeberang," kata Tarsis.
Namun saat bus yang dikendarainya sudah dekat dengan, pria tua tersebut justru menyeberang. Tarsis mengaku telah membunyikan klakson, agar sang pria tua tersebut tidak menyeberang. "Ketika bus sudah dekat, dia justru menyeberang," kata Tarsis.
Akibatnya, ia tak dapat menghindar sewaktu bus yang dikendarainya menghantam tubuh si pria tua tersebut.
Kasatlantas Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Sudarsono membenarkan kejadian ini, Menurutnya saat ini pihaknya masih mengumpulkan informasi mengenai kronologi kejadian.
"Masih kami selidiki dulu, bagaimana kejadian sebenarnya, saat ini korban masih di rawat di Rumah Sakit Mitra di Jatinegara, sedangkan sopir telah kami amankan " ujar Sudarsono. (umi)