- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Sebanyak 40 kepala keluarga yang tinggal di kawasan Kampung Pula Nyi Bontit, Kelurahan Petir, Cipondoh, Tangerang, melakukan protes pemutusan akses jalan yang dilakukan pengembang Green Lake City.
Warga juga mendatangi rumah lurah Petir sebelum melakukan protes kepada pengembang. Mereka menutut pembukaan jalan masuk menuju rumah mereka karena kegiatan pengerukan lahan dengan lebar 6 meter dan kedalaman 4 meter.
"Warga tidak bisa masuk ke kampung mereka. Sekarang tidak ada akses jalan untuk masuk," kata Gafur, Ketua RT setempat, Selasa 15 November 2011.
Aksi warga mendapat perlawanan dari petugas keamanan pengembang Green Lake City. Keadaan bertambah tegang saat sejumlah wartawan melakukan peliputan aksi ini.
Puluhan petugas keamanan Green Lake City dengan kasar mengusir wartawan yang sedang melakukan pengambilan gambar lokasi pengerukan tanah yang menutup akses jalan menuju pemukiman warga.
Sejumlah wartawan mendapat perlakuan kasar seperti ditendang dan didorong. Karena berusaha bertahan, petugas kemanan malah tampak lebih bringas dan terus mendoroang wartawan.
Petugas keamanan melarang wartawan meliput karena tidak memiliki izin memasuki kawasan pengembang. Tampak juga sejumlah pria berbadan tegap ikut melakukan pengusiran. "Ini lahan PT, anda harus izin dulu," kata salah seorang satpam. (Laporan Muhammad Iyus| Tangerang)
Pesan Pep Guardiola ke Real Madrid: Bukan soal Permainan, Tapi Tolong Benahi Hal Ini
Pep Guardiola mendesak Real Madrid untuk ‘memperbaiki’ kondisi lapangan mereka di Santiago Bernabeu setelah hasil imbang 3-3 Manchester City di Liga Champions.
