- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Empat orang Petugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI mendatangi Rumah Cantik yang berada di kawasan elit, Menteng, Jakarta Pusat. Petugas yang enggan disebut namanya itu menyayangkan kondisi Rumah Cantik yang tidak terurus.
"Kondisinya tidak boleh seperti ini," kata salah satu petugas yang enggan disebut namanya itu di depan Rumah Cantik, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 30 Desember 2011.
Empat petugas yang itu memperhatikan kondisi Rumah Cantik yang dinilai memprihatinkan itu. Tapi tidak ada satu pun dari mereka yang mengetahui siapa pemilik Rumah Cantik yang kerap digunakan untuk lokasi syuting itu.
Malah, petugas itu bertanya kepada pedagang soto yang berada tak jauh dari rumah yang berada di Jalan Teuku Cik Ditiro, itu. "Pemilik awal rumah ini waktu zaman dulu adalah warga Belanda yang suka bunga," kata dia.
Rumah Cantik ini menjadi perbincangan di sosial media. Rumah yang kerap digunakan acara-acara televisi itu kondisinya memprihatinkan. Bangunannya nyaris ambruk dan tidak lagi terawat. "Kondisinya jangan seperti sekarang ini," kata dia.
Bahkan Gubernur DKI Fauzi Bowo sudah angkat bicara soal rumah ini. Menurut Foke di sela apel besar antisipasi banjir Jakarta yang diselenggarakan di Monas, Rabu 30 November 2011, sebetulnya rumah yang selama berpuluh tahun dihuni keluarga Sari Shudiono itu tidak termasuk cagar budaya, dalam arti seperti museum nasional. "Itu berbeda, yang syaratnya (rumah cantik) tidak boleh dibongkar habis, tidak boleh diganti total arsitekturnya," kata Foke.(eh)