Menteri Linda Jenguk Korban Perkosaan
- VIVAnews/Irvan Beka
VIVAnews - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, pagi ini menjenguk R, korban perkosaan dalam angkot M-26, di Rumah Sakit Polri Soekanto, Jakarta Timur, Jumat, 16 Desember 2011.
"Kehadiran saya mewakili pemerintah untuk menyampaikan kekhawatiran terhadap seorang ibu yang mendapatkan peristiwa yang mengerikan," ujar Linda.
Linda mengatakan dalam kunjungannya, ia memberikan dukungan kepada R, dan keluarganya agar lebih tenang. "Korban adalah seorang ibu, yang karena tidak ada pilihan, membantu memenuhi kebutuhan keluarga menggunakan kendaraan umum untuk membeli sayur," ucapnya.
Dia mengaku, yang menjadikan dirinya miris adalah korban saat ini mempunyai seorang balita dan masih menyusui. "Yang lebih memprihatinkan korban masih menyusui ASI eksklusif. Walaupun orang lain cuma 6 bulan, dia sampai satu tahun masih memberikan ASI bagi anaknya," kata dia.
Linda berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku yang melakukan tindakan keji terhadap seorang ibu tersebut. "Pelaku harus segera diungkap agar memberikan efek jera. Dan bagi yang orang yang ditangkap supaya jadi pelajaran bagi kita," ujar Linda.
Linda berharap agar masyarakat saling menghargai dan menghormati. Apalagi terhadap seorang ibu.
"Bangun suatu lingkungan komunikasi masyarakat yang saling menghormati, saling menghargai. Semua orang punya ibu, baik pemimpin atau jagoan. Tapi, kok, ada sifat ini. Hormati kaum wanita dan kaum ibu. Kok ada, sih, kejadian seperti ini," ujar Linda.
Seorang warga Depok, R, 40, menjadi korban perampokan yang disertai dengan pemerkosaan di angkutan umum, 14 Desember 2011. Ketika itu dia akan membeli sayur di Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok sekitar pukul 04.00 WIB.
Deretan Negara Ini Tercatat Dilanda Kelaparan Terburuk Sepanjang Sejarah
Gaza menghadapi krisis kelaparan yang parah, banyak wilayah di berbagai belahan dunia juga mengalami masalah malnutrisi dan kekurangan pangan akibat konflik yang terjadi
