Faisal Basri Susuri Ciliwung, Apa Temuannya

Faisal Basri Menyusuri Sungai Ciliwung
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Bakal Calon Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Faisal Basri menelusuri Sungai Ciliwung yang berkelok-kelok sepanjang Sabtu ini. Sejumlah temuan didapatkan Faisal yang akan maju melalui jalur perseorangan itu.

Menurut Faisal, pinggiran sungai sudah dijadikan tempat pembuangan sampah yang masif selama bertahun-tahun sampai akhirnya menjadi gunung sampah. "Karena banyak kelokan, jadi banyak sampah yang tersangkut," ujarnya di Condet Balekambang, Jakarta Timur usai menyisir Sungai Ciliwung selama 7 jam.

Faisal mengatakan kondisi terburuk di sepanjang sungai terjadi ketika memasuki wilayah Jakarta. "Kami melewati dua wilayah yang berbeda yaitu Depok Jawa Barat dan Jakarta. Pemburukan yang sangat kentara itu ketika kita memasuki wilayah Jakarta. Jadi memang jangan terlalu banyak menyalahkan banjir kiriman."

"Jakarta sendiri yang membuat banjir itu kian bermasalah. Coba Anda bayangkan kalau banjir bandang terjadi, itu berton-ton sampah yang bersumber dari warga yang tidak akan sanggup ditampung oleh sungai," kata ekonom dari Universitas Indonesia itu.

Selain itu, inisiatif warga yang destruktif juga berakibat pada kondisi jalannya air di sungai semakin buruk dan penyempitan sungai. "Warga membuat bambu-bambu untuk menjerat sampah dan akhirnya direklamasi menjadi sebuah bangunan di bibir pantai," katanya.

Faisal berharap pemerintah dalam merehabilitasi Sungai Ciliwung agar melibatkan masyarakat agar masyarakat memiliki rasa memiliki terhadap sungai tersebut. "Ini persoalan sungai merupakan tanggung jawab Pekerjaan Umum, Lingkungan Hidup, Pengairan, dan Kebersihan," katanya.

Dalam waktu dekat Faisal juga berencana akan menyisir Sungai Krukut di Pondok Labu. (adi)

Tujuh Korban Tewas Kebakaran Toko Frame Mampang Jaksel Ditemukan Dalam Satu Ruangan
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia / MKRI

135 Purnawirawan TNI-Polri Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Sengketa Pilpres

Sebanyak 135 orang purnawirawan TNI-Polri mengajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai Amicus Curiae dalam sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024