Koridor XI Dibuka, Sopir Metromini Menjerit

Polisi tengah mengatur Metromini di Melawai
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadi

VIVAnews - Pengoperasian bus TransJakarta koridor XI Pulo Gebang-Kampung Melayu mulai berimbas pada penghasilan sopir angkutan umum pada trayek yang sama. Sopir Metromini T506 jurusan Kampung Melayu-Pondok Kopi mengakui pendapatan mereka merosot hingga 50 persen.

Salah satu sopir bernama Slamet (45) menjelaskan, biasanya dalam satu hari bisa dapat uang Rp500 ribu. Tapi, setelah koridor XI beroperasi, hanya mampu mengumpulkan uang Rp250 ribu.

"Setoran ke majikan sebesar Rp200 ribu, bersihnya paling satu hari hanya bawa pulang uang Rp30 ribu," kata Slamet kepada VIVAnews.com.

Penghasilan sebesar itu biasanya diperoleh Slamet setelah beroperasi lima rit, sejak pukul 06.00 hingga 22.00 WIB. Karena pendapatannya menurun, Slamet tidak lagi menggunakan kondektur. Dia tagih sendiri ongkos penumpang.

"Sekarang tidak pakai kenek (kondektur) lagi, karena untuk saya saja sudah sedikit," ujar Slamet.

Slamet mengakui, ada kekhawatiran kalau penumpang akan benar-benar tidak ada, dan trayek akan ditutup, karena penumpang memilih naik TransJakarta.

"Kalau kondisi penumpang terus menurun seperti ini, maka saya juga akan minta ke majikan agar setoran diturunkan lagi, Rp150 ribu per hari," kata Slamet.

Tapi, menurut penumpang bernama Hamid, Metromini T506 masih menjadi pilihannya untuk berangkat kerja. Ongkos yang murah dan tidak perlu antre sebelum naik menjadi pertimbangannya.

"Tetap naik metromini, karena ongkosnya Rp2.000, sedangkan TransJakarta Rp3.500. Belum lagi harus antre kalau ramai," kata warga Buaran itu.

Hamid berharap trayek Metromini T506 ini tidak dihapus bila TransJakarta makin ramai penumpang. "Kalau bisa jangan dihilangkan. Kalaupun dihilangkan juga tidak akan hilangkan macet," ujar Hamid. (art)

Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas
Nikita Mirzani

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan

Nikita Mirzani bercerita mendapatkan kekerasan baik secara fisik maupun mental dari sang mantan kekasih.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024