Sayembara Desain Stasiun Modern Diumumkan

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberi penghargaan kepada tiga pemenang sayembara desain arsitektur stasiun modern. Stasiun modern itu mengintegrasikan stasiun kereta api indonesia, mass rapid transit, waterway, monorail dan kereta api bandara.

Sayembara yang diselenggarakan pada 20-27 November 2008 ini menempatkan Yori Antar sebagai pemenang pertama. Disusul Ary Indrajanto, dan Tantri Alam. Desain ketiganya akan menjadi rujukan penyusunan panduan rancang kota yang mengacu pada transit oriented development.

Kepala Dinas Tata Ruang DKI, Wiriyatmoko, mengatakan, Jakarta membutuhkan sistem angkutan massal yang terintegrasi untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. "Karenanya, perlu ada pembenahan sistem transportasi kota sesegera mungkin untuk mewujudkan Pola Transportasi Makro di Jakarta," ujarnya.

Seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jumat 6 Februari 2009, Jakarta akan menerapkan konsep transit oriented develepment atau TOD yaitu pengembangan kawasan yang berorientasi pada titik-titik transit.

Dengan konsep itu, Jakarta akan mengembangkan titik-titik transit di Dukuh Atas, Lebak Bulus, dan Harmoni. Konsep ini sudah berhasil diterapkan di berbagai negara seperti Jepang, Denmark, Australia, Hongkong, Singapura. "Sekarang akan coba dilakukan di Jakarta," ujarnya.

Viral Turis Korea Dikecam Gegara Tindakan Tak Senonoh di Festival Kebudayaan Thailand
[dok. BKIP Kementerian Perhubungan]

Naik Drastis! Ada 1,2 juta Orang Naik Angkutan Umum di Hari Terakhir Libur Lebaran

Kenaikan itu dibandingkan periode yang sama saat libur Lebaran Idul Fitri tahun 2023.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024