VIDEO: Evakuasi Korban Tertimpa Papan Reklame

Akibat hujan deras melanda Jakarta
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVAnews - Petugas pemadam kebakaran Jakarta Barat sedikit kesulitan melakukan evakuasi terhadap mayat Yadi Supyadi, korban tersengat aliran listrik saat papan reklame menimpa mobil boks yang sedang ditumpanginya. Peristiwa itu terjadi Kamis kemarin di Jalan Arjuna Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, saat hujan lebat disertai angin kencang.

Petugas harus memastikan kabel listrik dari reklame itu benar-benar sudah padam, dan ini membutuh waktu yang cukup lama. Setelah mayat berhasil dikeluarkan, teman korban yang bernama Rendi terlihat menangis. Dia tak kuasa melihat jasad warga Kuningan, Jawa Barat itu, tewas dengan cara yang tragis.

Sebelumnya, Yadi menumpang mobil boks Mitsubishi B 9101 IU yang mengangkut sekitar 30 kodi kain. Yadi awalnya menunggu di dalam mobil saat Rendi sibuk menurunkan muatan. Saat itu hujan deras dan angin kencang menerpa sekitar pukul 16.00 WIB.

"Tiba-tiba papan reklame roboh lalu menimpa mobil boks dan menyangkut di kabel listrik," kata Rendi.

Rendi mengaku sudah melarang Yadi agar tidak keluar dari mobil. Tetapi pemuda 26 tahun itu  nekat keluar dan loncat dari pintu depan bagian kiri dan tersetrum. Lihat videonya di sini. 

Jasad Yadi pada Kamis malam langsung dibawa ke kampung halamannya di Kuningan, Jawa Barat untuk dimakamkan.

Pemilik reklame yang diwakili kuasa hukumnya M. Achyar sudah memberikan santunan kepada keluarga korban di Mapolsek Metro Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Sementara itu, Walikota Jakarta Barat, Burhanudin mengatakan pemasangan reklame sudah memenuhi standar yang berlaku. Berkaitan dengan robohnya papan reklame tersebut, polisi telah memeriksa empat orang sebagai saksi.

Cuaca ekstrim melanda Jakarta pada Kamis kemarin, 5 Januari 2012. Hujan dan angin kencang merobohkan sejumlah pohon dan baliho. Data dari Direkrtorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, sebanyak 46 pohon tumbang.

Kejadian itu juga membuat 14 unit kendaraan roda empat, satu mobil partrol Ford Focus, dan empat unit roda dua rusak berat.

Selain Yadi, satu korban tewas adalah petugas pengawas di sebuah lokasi penampungan peti kemas. Korban tertimpa kontainer yang jatuh akibat diterjang angin.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada Januari hingga Februari. Pontesi curah hujan tinggi akan terjadi pada pagi, sore hingga dini hari. (ren)

Kapten Timnas Indonesia U-23 Sambut Baik Kembalinya Nathan Tjoe-A-On
Warung Madura

Viral Penampakan Minimarket Warung Madura: Tutup Kalau Sudah Kiamat

Warung Madura memang sangat populer di berbagai wilayah Indonesia. Warung kelontong yang menyediakan berbagai kebutuhan ini selalu terbuka 24 jam sehari, kok bisa terjadi

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024