Menara Jakarta

DKI Bangun Menara Tertinggi di Dunia

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melanjutkan pembangunan Menara Jakarta setinggi 558 meter. Pembangunan menara tertinggi di dunia ini sempat terhenti akibat krisis ekonomi tahun 1998.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan, kelanjutan mega proyek di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, itu tetap ditangani pengembang yang sama, PT Persada Japa Pamudja. "Hanya konsepnya agak berbeda dari awal, sehingga izin-izinnya perlu disesuaikan," kata dia, Jumat 6 Februari 2009.

MK Sudah Putuskan, Dave Laksono Minta Tak Ada Lagi Tuduhan Politisasi Bansos

Menara setinggi 558 meter itu senilai Rp 3 triliun ini dijadwalkan selesai tahun 2012. Menara ini bakal mengalahkan CN Tower di Toronto, Kanada (553 m), Oriental Pearl Tower, Shanghai, China (460 m), dan KL Tower, Kuala Lumpur, Malaysia (421 m).

Sedangkan bangunan tertinggi di dunia adalah Burj di Dubai yang tingginya mencapai 818 meter. Burj selesai pengerjaan finishingnya pada Desember 2008 lalu.

Sebagai menara tertinggi , Menara Jakarta akan dikembangkan menjadi pusat gaya hidup masyarakat Ibu Kota. Menara ini akan mengintegrasikan aspek teknologi, hiburan, pendidikan pariwisata dan perdagangan.

Menara ini rencananya akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti tempat parkir seluas 144 ribu meter persegi, gedung podium 17 lantai, restoran berputar, mal, kafe, taman hiburan, museum sejarah Indonesia, hotel, ruang pameran, dan pusat multimedia.

Menara Jakarta juga akan dimanfaatkan sebagai pusat jaringan telekomunikasi dan multimedia dengan data center dan disaster recovery center. "Sebagai traffic control dan pusat jaringan fiber optic di Jakarta," ujar Fauzi.

Perburuan Alien Belum Usai, Kawan
VIVA Militer: Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal Dunia Saat Survey Medan Latihan di Karawang

Tentara Amerika Serikat yang meninggal dunia adalah Mayor WW

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024