- Reuters
VIVAnews - Polda Metro Jaya membenarkan penangkapan, John Key di kawasan Jakarta Timur, Jumat 17 Februari 2012. Penangkapan itu diduga terkait kasus pembunuhan.
"Terkait pembunuhan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto saat dikonfirmasi VIVAnews.
Rikwanto mengatakan, kasus yang menyeret John Key itu adalah pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono (45). Tan Harry ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah sofa kamar Hotel Swiss-belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis 26 Januari 2012 malam.
Keterangan serupa juga diungkapkan oleh Kabag Humas Polres Jaktim, Kompol Didik Hariyadi. Ia membenarkan adanya penangkapan di Hotel C'One. Namun dia mengaku tidak mengetahui siapa yang ditangkap itu.
"Informasinya itu pembunuh bos PT Sanex Steel yang tewas di Swiss Bell Hotel, Jakarta Pusat Beberapa waktu lalu," ujar dia. Benarkah itu John Key? "Itu saya tidak tahu," katanya.
Namun pengacara John Key, Tito Reva saat dikonfirmasi VIVAnews, membantah John Key terlibat pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono (45) di kamar Hotel Swiss-belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis 26 Januari 2012 malam. "Kalau memang butuh keterangan dari CCTV akan dihadirkan," katanya.
John Key ditangkap dalam kondisi terluka. Pengacaranya, Taufik Candra menduga terjadi perlawanan saat penangkapan itu. "Sekarang sedang dirawat di RS Polri," ujar Taufik. (umi)
Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya
Penelitian Statista mengungkapkan, pasar kripto di Asia Tenggara diproyeksikan mencapai US$1.787 juta atau sekitar Rp27,5 triliun pada tahun 2024.
