Janji Nono Sampono Ke Pedagang Tradisional

Alex Noerdin-Nono Sampono Daftar ke KPUD
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Alex Noerdin dan Nono Sampono, siap mengundurkan diri bila program yang dicanangkannya selama tiga tahun tidak berjalan baik. Dengan segala persiapan, pasangan ini siap menghadapi pertarungan menuju DKI 1.

"Kalau programnya tidak jalan? Tiga tahun tidak beres, ya mundur. Tapi saya siap untuk Pilkada ini," kata Nono sampono usai dialog publik Kaukus Muda Indonesia "Menimbang Cagub/Cawagub DKI yang Pro Rakyat" di Gedung Jakarta Media Center, Jakarta, Kamis 22 Maret 2012.

Purnawirawan Letnan Jenderal Marinir ini mengakui telah mengukur dan memperhitungkan seluruh lawannya yang ikut bertarung untuk menjadi orang nomor satu di Jakarta periode 2012-2107.

"Semuanya itu lawan berat dan sudah kami dipertimbangkan," katanya.

Salah satu yang menjadi perhatian pasangan ini adalah mengenai pasar tradisional. Membatasi izin mini market yang 'mematikan' pasar tradisional merupakan upaya kongkrit yang akan dilakukan. Akan diteliti kembali seluruh izin yang ada yang dianggap telah melampaui batas.

"Bila perlu dibongkar. Akan kita lihat nanti, bila ada izin tapi merugikan. Jarak mini market yang berdekatan akan ditata kembali. Kalau tidak sesuai tata kota akan digusur," katanya.

Pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono didukung koalisi tiga partai. Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Damai Sejahtera (PDS), yang memiliki 18 kursi di DPRD DKI.

Alex merupakan Gubernur Sumatera Selatan, dan merupakan kader asli Partai Golkar. Sosok Alex dinilai telah berhasil membangun Sumsel, cekatan dan berani dalam memimpin. Janji akan mengundurkan diri jika tak mampu mengatasi masalah Jakarta dalam waktu tiga tahun juga menjadi pertimbangan Golkar dalam mencalonkan Alex.

Sementara itu, Nono Sampono bukan kader dari ketiga partai yang mengusungnya. Dia merupakan mantan Komandan Paspampres era Megawati Soekarnoputri. Nono sebelumnya juga mengikuti tes penjaringan calon gubernur yang dilakukan PDIP. Namun, akhirnya Nono digaet oleh PPP dan Golkar untuk mendampingi Alex Noerdin.

Golkar sendiri beralasan Jakarta memerlukan sosok seperti Nono untuk menciptakan keamanan dan ketertiban. Golkar berkaca pada stabilitas Jakarta saat dipimpin oleh Gubernur Ali Sadikin. Golkar menilai Jakarta aman dan tertib saat dipimpin oleh Ali Sadikin yang juga berlatar belakang militer. (eh)

Fakta Mengerikan Korea Selatan U-23 Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23
Daud Kim

Proyek Bangun Masjid Mantan K-Pop Daud Kim di Incheon: Kontroversi Memanas, Warga Menolak!

Upaya YouTuber Korea Selatan dan mantan bintang K-pop Daud Kim untuk membangun masjid di Incheon menghadapi perlawanan dari warga setempat dan tuduhan penipuan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024