- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Calon Wakil Gubernur yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Didik J Rachbini, yang dipasangkan dengan Calon Gubernur Hidayat Nurwahid, mengatakan bahwa Cagub incumbent, Fauzi Bowo, bukanlah lawan yang berat baginya.
"Foke lawan yang biasa-biasa saja, tidak berat dan tidak ringan," kata Didik J Rachbini, di Jakarta, Jumat, 23 Maret 2012.
Menurutnya, bukan hanya Foke yang dianggap bukan lawan yang berat. Calon-calon independen juga dianggap lebih ringan dari pada calon-calon yang berasal dari partai politik. "Lebih ringan lagi kalau yang independen," ungkapnya.
Memang, Didik kemudian mengklarifikasi, bahwa semua calon itu adalah saingan yang tidak ringan. Dia enggan menilai mana calon yang dirasa paling berat dan calon yang paling ringan. Semua calon itu, kata Didik, adalah saingan yang sama beratnya.
Sedangkan untuk calon incumbent, Didik mengaku, masyarakat Jakarta lebih cerdas untuk menanggapi pencalonan Foke itu. Didik menilai, warga Jakarta cukup cerdas untuk mengetahui kebaikan maupun keburukan calon incumbent. "Incumbent, tentu masyarakat sudah tahu semua," tegasnya.
Slogan: Ayo Beresin Jakarta
Sementara itu, Didik juga mengaku bahwa pasangan Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini mempunyai slogan untuk kampanye pilkada DKI Jakarta, yaitu 'Ayo Beresin Jakarta'.
"Moto kami 'Ayo Beresin Jakarta'. Ini mengajak, pokoknya beres," kata Didik.
Menurutnya, saat ini tim sukses Hidayat-Didik masih menggodok program-program yang akan ditawarkan kepada masyarakat Jakarta. Didik juga menegaskan, nantinya jika mereka terpilih akan ada pembagian tugas yang jelas di antara keduanya.
"Pak Hidayat tidak mungkin mengurus perdagangan, kalau ekonomi urusan saya. Pak Hidayat nanti ngurus politik dan keamanan. Tidak akan terjadi seperti Foke-Prijanto," tegasnya. (hp).
PKS Komitmen Bangun Indonesia bersama NasDem dan PKB hingga Sakaratul Maut
PKS berkomitmen membangun Indonesia bersama Partai NasDem dan PKB sampai sakaratul maut; tak ada kamus perpisahan untuk kepentingan bangsa.
