Massa Forum Umat Islam Bertahan di Istana

Hizbut Tahrir tolak kenaikan harga BBM
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki

VIVAnews - Ribuan Massa Forum Umat Islam akan bertahan di depan Istana Negara, Jakarta, hingga Dewan Permusyawaratan Rakyat mengumumkan keputusan harga bahan bakar minyak (BBM).

Sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH Muhammad Al Khaththath, dalam orasinya mengatakan, pihaknya berharap pemerintah membatalkan rencana kenaikan harga BBM.

"Di DPR masih dibahas apakah harga BBM naik atau tidak. Mudah-mudahan ada kabar DPR memutuskan tidak menaikkan BBM," kata Al Khaththath saat berorasi di atas mobil komandi FUI yang diparkir di depan halaman silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 30 Maret 2012.

Al Khaththath berharap pihaknya dapat diterima oleh pihak Istana Negara. Mereka hendak menyampaikan tuntutan-tuntutan mengenai penolakan rencana kebijakan kenaikan harga BBM. "Syukur-syukur bisa masuk semua (ke Istana). Paling tidak suratnya masuk sehingga tuntutan-tuntutan kita tersampaikan," tuturnya.

Namun, tak lama kemudian, pihak FUI menerima informasi bahwa hanya tujuh orang saja yang bisa masuk ke dalam Istana. Di antaranya Habib Rizieq, Abu Jibril, Muhammad Al Khaththath, Munarman, Muzakir, H Encep, dan Firman dari JAT. "Kita akan diizinkan bertemu dengan pihak Istana, kita akan sampaikan pernyataan sikap kita," kata dia.

Pihak FUI pun mengimbau agar para laskar FUI tidak perlu mengantar perwakilan dari sejumlah elemen Islam sampai ke depan pintu Istana Negara. "Nanti kita akan sampaikan kepada laskar apa yang terjadi di dalam saat keluar nanti," tuturnya. (umi)

Kasus Pemalsuan Surat Lahan, Gubernur Kepri Sebut Bisa Diselesaikan dengan Musyawarah
Seorang pria Palestina membawa mayat seorang anak yang tewas akibat serangan Israel. (ilustrasi)

Biadab! Israel Eksekusi Anak Palestina Beramai-ramai dari Usia 4-16 Tahun

Kesaksian yang terdokumentasi telah dikumpulkan mengenai eksekusi anak-anak Palestina di Gaza oleh pasukan pendudukan Israel di dalam dan di sekitar Rumah Sakit Al-Shifa.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024