Polisi Kesulitan Usut Penembakan Anggota TNI

Rekaman CCTV Geng Motor Sebelum Beraksi
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya hingga kini belum menerima proyektil yang sempat bersarang di tubuh dua anggota TNI yang tertembak bersamaan setelah aksi penyerangan kelompok bermotor pita kuning di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, 13 April 2012 lalu.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, polisi sudah mengirim surat kepada Polisi Militer untuk mengambil proyektil itu, agar bisa diketahui jenis senjata yang digunakan pelaku. Karena kejadian ini masih sulit diselidiki.

"Proyektil dan baju korban belum dikirim, padahal surat sudah diserahkan seminggu lalu. Sementara visum juga sedang diminta, diketahui memang ada luka di tubuh korban," ujar Rikwanto, Selasa 24 April 2012.

Diketahui, dua anggota TNI yang tertembak yakni Kelasi (KLS) Sugeng Riyadi, anggota lembaga farmasi TNI AL, dan Prada Akbar Fidi Aldian dari Kostrad divisi II.

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung

Pelaku penembakan adalah pengendara mobil Toyota Yaris berwarna putih. Usai melepaskan tembakan, pengemudi mobil itu melarikan diri ke arah Rawasari kemudian masuk jalan tol. Tak ada saksi mata yang melihat pelat nomor mobil

Kepala Pusat Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Untung Suropati, membenarkan ada anggotanya yang tertembak bersamaan kejadian penyerangan di delapan titik di Jakarta.

"Satu anggota kami tertembak, dan satu lagi dari Angkatan Darat," katanya kepada VIVAnews.

Tapi Untung sudah membantah kalau kekerasan itu melibatkan anggota TNI AL. Dia juga membantah serangkaian aksi kekerasan geng motor belakangan ini melibatkan prajuritnya.

"Kami jadi korban, kok jadi dikatakan pelaku?" dia balik bertanya.

Sementara terkait dengan visum Kelasi (KLS) Arifin Siri, hingga hari ini juga belum keluar. Padahal dari visum itu polisi akan melihat apakah korban meninggal karena benda tajam atau benda tumpul. Serta bagian mana yang mematikan akibat aksi penganiayaan itu. (sj)

Isa Bajaj.

Kondisi Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan Kemaluan Ditendang, Sampai Periksa ke Poli Kandungan

Putri Isa Bajaj yang bernama Ceria baru saja mengalami kejadian tak menyenangkan ketika sedang bermain di sekitar Alun-alun Magetan, Jawa Timur. Anaknya alami kekerasan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024