- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yakin lolos dalam satu putaran Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang akan berlangsung pada 11 Juli 2012 mendatang.
"Saya yakin apa yang didengungkan, satu putaran insyaallah berhasil. Kalau yang lain baru kepengen jadi gubernur, saya ini sudah jadi gubernur," ujar Fauzi Bowo di depan kader PAN DKI Jakarta, di Hotel Maharaja, Jakarta Selatan, Jumat 27 April 2012.
Menurut Foke, sapaan Fauzi Bowo, dukungan PAN DKI Jakarta sangat berarti bagi pencalonan dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dukungan ini merupakan bentuk kerjasama yang pernah terjalin saat dirinya mencalonkan diri menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012.
Dukungan penuh dari PAN DKI Jakarta, juga sebagai langkah awal untuk membangun kota Jakarta. Namun, saat ini yang terpenting adalah menyatukan simpul-simpul PAN yang ada di DKI Jakarta untuk bergabung dan memberikan dukungannya mulai dari persiapan hinga kampanye.
Dalam kesmepatan itu, Foke berharap, para kader PAN Ibukota bisa membantu mereka untuk mendekatkan diri dengan masyarakat lewat kunjungan dari pintu ke pintu.
"Saya yakin Parpol punya kalkulasi yang ketat dan terukur kemungkinan keberhasilan yang akan dicapai dari kami. Diantara calon yang mendaftar di KPUD, saya yakin ya kami berdua yang paling berpengalaman, bukan menyombongkan diri, tapi ini adalah kenyataan," tegas Foke.
Dirinya menjelaskan sudah bekerja di pemerintahan kota DKI Jakarta sejak 40 tahun yang lalu. Pengalaman yang cukup lama itu, tidak ada gurunya dan sangat tinggi nilainya.
Lewat pengalaman itu pula, Foke mengklaim telah mengetahui semua permasalahan hingga keakar-akarnya. "Bagaimana anda mengetahui kalau tidak kenal. Kita jangan serahkan kota ini kepada orang yang tidak tahu Jakarta, apalagi nyasar di Jakarta," tutupnya. (umi)
Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi
Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.
