- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat sebanyak 23 Metromini dan tujuh bus besar yang terdiri dari PPD dan Mayasari Bakti kedapatan mengangkut peserta unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Sedunia, 1 Mei 2012 kemarin. Dishub akan membekukan izin trayek ke-30 bus tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan pendataan angkutan umum yang kedapatan melanggar dilakukan mulai hari ini. Diperkirakan, massa yang menggunakan bus bertrayek jumlahnya kurang dari 10 persen dari seluruh kendaraan yang digunakan untuk berdemo.
Untuk barang bukti, angkutan umum bertrayek yang digunakan untuk mengangkut massa demo sudah difoto.
Pristono mengungkapkan penggunaan angkutan umum bertrayek untuk mengangkut peserta demo telah jauh berkurang. "Buktinya, hanya sebagian saja, jumlahnya sudah banyak berkurang," kata Pristono, Rabu 2 Mei 2012.
Dia mengaku akan terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk melakukan sosialisasi larangan ini. Sehingga ke depan, tidak ada lagi angkutan umum bertrayek yang digunakan untuk berdemo. "Karena itu mengganggu masyarakat lainnya," ujarnya.
Kolonel Bayu Telah Resmi Lantik Raja Aibon Jadi Kesatria Tanah Wali, Dandim Purwakarta
Raja Aibon Komandan Satuan Terbaik Kostrad.
