- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto mengaku pihaknya akan menelusuri dugaan oknum pegawai PT Perindustrian Angkatan Darat (Pindad) yang diduga terlibat penjualan peluru tajam ilegal.
Oknum itu disinyalir menjual kepada komplotan pemasok senjata api rakitan khusus perampok di Cipacing, Jawa Barat, Teten dan Doni Buntung.
"Kami telusuri. Saat ini, masih dalam pengembangan," kata Toni di Polda Metro, Jumat 8 Juni 2012.
Menurut dia, polisi mendapatkan petunjuk dugaan adanya peredaran peluru tajam produksi PT Pindad yang disita dari tersangka pengedar senjata api rakitan, Teten.
Sebelumnya, petugas Subdirektorat Tanah Bangunan/Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menembak mati dua orang pemasok senjata api rakitan khusus kepada pelaku perampok, Doni Buntung dan Teten di Cawang, Jakarta Timur, Kamis 7 Juni 2012.
Teten berperan sebagai pengrajin, sedangkan Doni Buntung sebagai penjual senjata api rakitan kepada perampok. Sejauh ini, kedua tersangka sudah menjual 21 pucuk senjata api ilegal.
Selain menembak mati kedua tersangka, petugas juga menyita barang bukti berupa satu unit mobil, satu set mesin bubut, lima pucuk senjata api jenis FN dan magazine, empat pucuk senjata api belum jadi, 156 butir peluru tajam, dua unit komputer, dan berbagai alat produksi senjata api.
Pada peluru tajam ilegal yang disita dari tangan Teten, terdapat tulisan PT Pindad. Kepala Subdirektorat Tanah Bangunan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heriawan mengungkapkan, para tersangka pemasok senjata api rakitan tidak mungkin memproduksi peluru tajam.
Selain menjual senjata api rakitan, Herry menyatakan tersangka Teten juga memperjualbelikan peluru tajam laras panjang ilegal kepada kelompok perampok. "Jika beli peluru dalam jumlah besar akan diberikan bonus beberapa butir peluru," ungkap Herry. (asp)
Bakal Ada Adegan Ranjang Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won di Queen of Tears?
Drama Queen of Tears ini membuat para penggemar semakin penasaran dengan kemungkinan adanya adegan ranjang antara pasangan Hae In (Kim Ji Won) dan Hyun Woo (Kim Soo Hyun)
