- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berencana mengubah arus lalu lintas simpang Mampang dan lampu merah Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Rekayasa arus yang dilakukan untuk mengurai kemacetan akan diuji sambil terus menjalankan yang sudah lebih dulu diterapkan yakni rekayasa lalu lintas di simpang Kuningan. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Wahyono, menilai pengalihan arus di simpang Kuningan tidak maksimal mengurai kemacetan di dalam kota.
"Setelah simpang Mampang dan di lampu merah Santa diubah baru akan terlihat dampaknya," ujar Wahyono, kepada VIVAnews, Senin 11 Juni 2012.
Nantinya perubahan arus di kawasan Mampang berlaku setiap hari, dari senin sampai Jumat yakni pukul 06.00 hingga 10.00 WIB
Pada pengaturan lalu lintas di simpang Mampang, kendaraan dari arah Rasuna Said menuju Mampang Prapatan tidak boleh langsung lurus. Kendaraan harus berbelok kiri kemudian berputar balik di flyover Tegal Parang di depan gedung TransTV.
"Kendaraan yang mau ke Blok M bisa naik ke atas flyover Mampang sedangkan yang hendak ke Mampang bisa belok kiri di bawah flyover tersebut," ucapnya.
Sedangkan pengaturan di lampu merah Santa, semua kendaraan dari Jalan Wijaya tidak boleh belok kanan menuju ke Jalan Tendean. Kendaraan harus berbelok kiri dan berputar di STM Penerbangan. "Jadi nanti tidak ada kendaraan yang dari Jalan Wijaya belok kanan ke Jalan Tendean," ujar dia.
Presdir P&G: Konsumen Adalah Bos
Presiden Direktur Procter & Gamble (P&G) Indonesia, Saranathan Ramaswamy menyebut bahwa konsumen adalah bos.
