- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih mencari solusi tepat untuk memecahkan kemacetan Ibukota yang kian hari semakin parah. Setelah memberlakukan sistem contra flow di Tol Dalam Kota, dan pengalihan arus di simpang Kuningan, kini polda mengkaji rekayasa lalu lintas di Jakata Utara.
Nantinya, di kawasan Jakarta Utara tepatnya di Jalan Pluit Karang akan diberlakukan sistem satu arus (SSA). "Sedang dikaji bagaimana dampaknya jika diberlakukan, jalan mana saja yang dibuka dan ditutup untuk uji coba sistem ini," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas.
Polisi akan melibatkan tokoh masyarakat setempat dalam perencanaan alih arus ini. Sebab, jalan kampung setempat juga akan dipakai. Juga dilakukan sosialisasi supaya penerapan sistem satu arus tidak membuat bingung pengguna jalan saat pelaksanaannya nanti. "Kami harus berkoordinasi dengan tokoh setempat, sekalian sumbang saran jalan yang bisa digunakan," kata Sigit.
Contra Flow Arteri
Kepala Bagian Pembinaan Operasi Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisiaris Besar Budiyanto, menambahkan saat ini juga sedang dikaji sistem lawan arus yang akan dimulai di kawasan Salemba, tepatnya di Jalan Tambak, Jakarta Pusat.
Alasannya, pada pagi hari jalan tersebut sangat padat, bahkan kendaraan sulit bergerak saking sempitnya jalur. Laju kendaraan tersendat akibat banyaknya pedagang yang berjualan dipinggir jalan. "Sasaran kami ya ke sana sambil menunggu formulasi baru untuk pecahkan masalah kemacetan Jakarta," kata Budiyanto. (umi)
OJK Beberkan Kunci Hadapi Memanasnya Dinamika Ekonomi Global
OJK meminta masyarakat untuk tidak panik merespons meningkatnya tensi geopolitik antara Iran-Israel.
