VIVAnews - Pardi, 62, seorang supir truk pengangkut pasir yang bekerja di toko material Guna Karya ditikam orang tidak dikenal saat mengendarai truk di Jalan Menteng Atas, Jakarta Selatan, Rabu 27 Juni 2012 malam. Nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Menurut keterangan saksi, Syatiri, 60, dirinya melihat korban sudah tertelungkup di dalam truk dengan bersimbah darah. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu ada tiga orang yang mendatangi rumahnya untuk meminta bantuan.
"Rumah saya kebetulan di pinggir jalan, tiga orang ini merupakan kernet truk, dia minta tolong katanya supirnya ditusuk secara cepat," ujar Syatiri di lokasi kejadian, jalan Menteng Atas, RT 03 RW 06, Setia Budi, Jakarta Selatan.
Menurut pengakuan ketiga orang tersebut, mereka tidak melihat kejadian penusukan. Tiba-tiba mereka mendengar suara pintu truk tertutup dengan keras dan mobil pun terhenti. Ketika melihat kedepan, sang supir sudah tidak berada di posisinya.
Kaget dengan kejadian tersebut, ungkap Syatiri, kernet truk itu pun langsung meminta bantuan darinya untuk melihat kondisi sang sopir. "Saya juga tidak berani memegang, yang pasti sudah tidak ada pisau atau benda tajam menyangkut di bagian tubuh korban," kata dia.
Berdasarkan data yang dihimpun dari pihak kepolisian, korban merupakan warga Sukabumi, Jawa Barat, Lahir tanggal 3 Maret 1950. Pekerjaan supir truk. Korban ditusuk di dada sebelah kanan, tetapi tidak ditemukan barang bukti.
Dihubungi terpisah, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Setia Budi, Komisaris Riftazudin mengatakan, pihaknya hingga kini masih memeriksa tiga orang saksi kernet truk yang saat itu bersama dengan korban. "Masih diperiksa di Polsek, hanya meminta keterangan saja," kata dia.
Antisipasi Macet Horor, Menhub Imbau Pemudik Balik Lebih Awal
Puncak arus balik diprediksi pada Minggu lusa dan Senin, 15 April 2024. Pemudik yang balik dari jalur darat belum terskema sehingga dikhawatirkan macet parah.
