Gugatan Pilgub, Gerakan Tak Sabar Menang

Joko Widodo dan Fauzi Bowo
Sumber :
  • VIVAnews

VIVAnews - Pengajuan uji materi Undang-Undang Pemprov DKI Jakarta dinilai bernuansa politis. Sebab, pengajuan uji materi disampaikan usai publikasi hasil hitung cepat pemungutan suara pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

"Pengujian penuh politis tendensius, untuk mengalihkan opini masyarakat. Ada kepentingan yang ingin mengganggu masyarakat dalam proses pemilihan," kata Dasril Afandi, sekretaris Tim Advokasi Hukum dalam konferensi pers di Pusat Pemenangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu 14 Juli 2012.

Soal dalil pemohon uji materi, putaran kedua akan menambahi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta pemilih harus meluangkan waktu kembali, yang merugikan hak konstitusional masyarakat, menurut dia alasan yang tidak relevan dan tidak benar.

"Kami ingin berikan informasi konten yang berimbang, biar masyarakat tahu apakah benar ada kerugian dalam putaran dua DKI. Kami katakan ini nuansa politis, kenapa sekian lama tak diuji, ini sudah sejak 2007, bahkan pemohon mendasarkan atas hasil hitung cepat," tambahnya.

Ia juga mengatakan UU tersebut justru memberikan legitimasi bagi gubernur terpilih di hadapan rakyat DKI Jakarta. "Secara yuridis, justru dengan adanya calon gubernur yang mendapatkan suara lebih dari 50 persen, hari ini legitimasilah yang dibutuhkan," jelasnya.

Dasril menolak dengan tegas soal dugaan uji materi ini merupakan skema yang sengaja dilakukan oleh Tim Foke untuk strategi ke depan. "Bukan, itu jelas permohonan dilakukan oleh tiga warga," tegasnya.

Ia juga tidak mengetahui siapa pihak di balik pengujian UU tersebut. "Ini kan pencitraan, ada gerakan yang sudah tak sabar lagi ingin menang," ujarnya.

Pihaknya melihat pengujian tersebut sudah salah langkah dan ia berharap informasi yang disampaikan ke masyarakat dapat berimbang. "Ada sesuatu out of track, kami lakukan ini supaya menjadi on the track," katanya. (art)

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024

Prabowo Bertemu Cak Imin, PAN: Jangan Langsung Artikan PKB Sudah Pasti Gabung

Setelah penetapan KPU, Prabowo selaku Presiden terpiih mendatangi markas PKB untuk menemui Cak Imin. Elite pendukung Prabowo pun ikut merespons.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024