Putaran Kedua Pilkada, Masa PKS Gamang?

Massa PKS Gelar Aksi Solidaritas Untuk Palestina
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Peneliti Lembaga Survei Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menilai Partai Keadilan Sejahtera dilanda kegamangan menentukan pilihan untuk mendukung Jokowi atau Foke dalam putaran kedua pilkada DKI.

"PKS saya lihat para elitnya masih dalam kegamangan. Di tingkat massa PKS, kegamangan itu juga terlihat," kata Burhan di Gedung Serbaguna Perumahan Anggota DPR RI Kalibata, Jakarta, Minggu 15 Juli 2012.

Kegamangan konstituen PKS, tambah Burhan, terlihat dari besarnya jumlah responden yang tidak menjawab pertanyaan jajak pendapat: akan mendukung siapa untuk menjadi gubernur DKI Jakarta jika pilihannya hanya Jokowi atau Foke?

Dari hasil jajak pendapat, kalau yang maju itu hanya Foke dan Jokowi, pemilih PKS lebih banyak yang lari ke Foke. Atau 36 banding 24 persen. "Sisanya tidak tahu dan tidak jawab," kata Burhan.

Faktor primordial menjadi faktor konstituen PKS lebih banyak memilih Foke. Menurut Burhan, Jokowi bisa diterima di hati massa konstituen PKS, namun pasangannya, Ahok belum tentu. "Banyak juga pemilih PKS yang belum bisa menerima Ahok," ucapnya.

Oleh karena itu, menurut Burhan, putaran kedua nanti akan menjadi pertarungan antara faktor sosiologis, psikologis, atau pilihan rasional. Ketiga faktor ini yang akan menentukan siapa yang menjadi gubernur DKI Jakarta untuk lima tahun mendatang.

"Berdasarkan quick count, kemenangan Jokowi-Ahok atas Foke hanya selisih sekitar 10-11 persen. Tapi exit poll menunjukkan jika hanya dua calon itu selisihnya hanya 6 persen. Jadi Jokowi masih harus kerja keras meskipun sekarang momentum itu ada ditangan Jokowi," Burhan menjelaskan.

Dalam penghitungan cepat sejumlah lembaga survei, pasangan Jokowi-Ahok meraih suara terbanyak, diikuti pasangan Foke-Nara kemudian Hidayat-Didik.

Catherine Wilson Ngaku Malu, Mobil Pemberian Idham Masse Ditarik Pihak Leasing
Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya

Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya

Selama lebih dari sepuluh tahun, konglomerat Hartono Bersaudara yakni Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono adalah orang terkaya di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024