- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahja Purnama menempati suara tertinggi di wilayah Jakarta Selatan. Penetapan tersebut sesuai dengan hasil rekapitulasi pemungutan oleh KPU Jakarta Selatan, Selasa, 17 Juli 2012.
Perolehan suara Jokowi-Ahok mencapai 357.172 suara, jauh di atas peroleh suara incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang mencapai 319.389 suara. Pasangan Hidayat-Didik sebanyak 126.989 suara, pasangan Alex-Nono mendapat 43.119 suara, dan Faisal-Biem 62.685 suara. Sementara urutan paling buncit adalah pasangan Hendardji-Riza Patria dengan perolehan suara 18.361.
Kemenangan Jokowi-Ahok disambut meriah oleh tim suksesnya yang turut hadir dalam acara ini. Mereka langsung bersorak melihat calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh PDIP dan Partai Gerindra itu menang hampir di seluruh wilayah Jakarta.
Total suara sah sebanyak 927. 715, Tidak sah 20.065 dan total suara sah dan tidak sah 947.780. Jumlah DPT di Jakarta Selatan tercatat 1.506.981. Jika jumlah DPT Jakarta Selatan 1.506.981 dikurangi jumlah suara yang memilih pada 11 Juli 2012 lalu sebanyak 947.780, maka total masyarakat yang tidak memberikan hak pilihnya atau golput sebanyak 559.201 atau sekitar 37,1.
"Sebanyak 559.201 suara tidak digunakan pada Pemilukada 2012 ini. Artinya sebesar 37,1 persen warga Jakarta Selatan tidak menggunakan hak suaranya," ujar anggota KPU Jakarta Selatan, Abdul Salam, di Hotel Maharadja, Selasa 17 Juli 2012.
Sementara itu, Ketua KPU Jakarta Selatan, Ahmad Fahrudin mengatakan penetapan hasil rekapitulasi di Jakarta Selatan sudah sah dan tidak bisa diganggu gugat pasalnya sudah disetujui oleh seluruh perwakilan timsukses pasangan calon dan dihadiri oleh perwakilan Panwaslu, pihak kepolisian, pihak Kejaksaan Tinggi. (umi)
Laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK, Nawawi: Itu Sepenuhnya Sikap Nurul Ghufron
Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango buka suara soal laporan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK. Ia menyebut terkait laporan Ghufron kepada Albertina Ho di Dewas
