VIVAnews - Diduga menjadi korban pembunuhan, seorang bapak dan anak ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di Perumahan Griya Satria Jingga, Desa Ragajaya, RT 3, RW 14, Blok F1 nomor 11, Bojonggede, Depok, Jawa Barat, Rabu, 18 Juli 2012.
Jasad Roy Siraturomon, 50 tahun dan anaknya, Edward Raturomon, 20 tahun, ditemukan bertumpuk di dalam kamar mandi rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB. Mayat keduanya ditemukan Keisya, 13 tahun, anak bungsu Roy Siraturomon, yang baru pulang sekolah setelah mengikuti masa orientasi siswa baru.
Pulang dari sekolah, Keisya mendapati rumah dalam keadaan tertutup rapat. Karena tidak ada yang menjawab panggilannya, Keisya akhirnya masuk dengan cara memanjat pagar rumah.
Di dalam rumah, Keisya kembali memanggil ayahnya, namun lagi-lagi tak ada jawaban. Keisya lalu memeriksa ruang tengah dan kamar orantuanya, tapi juga tidak ada orang. Saat melihat ke ruang belakang, Keisya mendapati pintu kamar mandi terganjal kaki.
"Ketika dibuka ternyata kakak dan bapak tertumpuk di kamar mandi. Lantai juga penuh dengan darah," katanya.
Menurut Iyem, kerabat korban yang rumahnya hanya beberapa meter dari lokasi penemuan mayat, saat ditemukan, pakaian kedua korban nyaris terlepas. Ada luka sayatan di leher dan luka bacokan di badan serta kepala.
"Kami tahunya Keisya teriak-teriak keluar rumah," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.
Identifikasi di lokasi kejadian masih dilakukan. Belum jelas motif dari kejadian itu. Polisi masih melakukan penyelidikan, dan belum bersedia memberikan keterangan resmi dari polisi terkait kejadian pembunuhan itu. Kejadian ini menjadi tontonan warga, beberpa meter dari lokasi kejadian terpaksa dipasangi garis polisi. (sj)
Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap
Wakil Menteri Pertahanan dan pihak militer Rusia Timur Ivanov telah ditangkap karena dicurigai menerima suap, kata pejabat investigasi negara. Penahanan tingkat tinggi in
