Surat Suara Putaran Dua Dicetak 5 Agustus

Surat suara dan kartu pemilih pilkada DKI Jakarta
Sumber :
  • Antara/ M Agung Rajasa

VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan mencetak surat suara Pilkada DKI putara dua pada 5 Agustus 2012. Hal ini dilakukan sambil menunggu putusan final Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pada putaran kedua, akan dibuka pendaftaran bagi pemilih yang belum masuk DPT.

Ketua Kelompok Kerja Pendataan Pemilih KPU DKI Jakarta, Aminullah mengatakan, pencetakan surat suara harus disesuaikan dengan DPT. Karena itu, untuk menyesuaikan waktu, pendataan terhadap pemilih baru akan dilakukan pada 25-29 Juli, sambil menunggu rekap dari tiap wilayah. "Pencetakan surat suara menunggu berapa jumlah (DPT) pastinya," kata Aminullah, di Jakarta, Senin, 23 Juli 2012.

Aminullah menuturkan, pencetakan surat suara harus segera dilakukan, sebab pada putaran kedua ini berbarengan dengan puasa dan Lebaran. Massa aktif kerja di tempat percetakan menjadi pertimbangan sendiri. "Masa Lebaran biasanya pabrik atau perusahaan banyak yang tutup dan karyawannya berkurang. Kami harus pertimbangkan itu," ujarnya.

Sementara untuk bilik suara, KPU DKI akan menggunakan bilik pada pemungutan suara pada putaran pertama 11 Juli yang lalu. Sementara untuk kotak suara akan disiapkan oleh KPU Kota/Kabupaten. Jumlahnya disesuaikan dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Tidak ada lelang lagi untuk tinta. Pemenang lelang yang lalu kami lanjutkan karena aturannya memang begitu, agar tidak memakan waktu.  Butuh waktu lama untuk lelang. Nanti ada keterlambatan bila harus lelang," katanya.

KPU DKI yakin pada 5 September mendatang semua logistik Pilkada sudah siap. Baik pada tingkat kota maupun kabupaten. Setelah itu, logistik akan disortir dan didistribusikan ke tingkat TPS. Dijadwalkan pemungutan pada 20 Sepetember mendatang.

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow
Sandra Dewi dan Suaminya, Harvey Moeis

Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng

Kehidupan pribadi Sandra Dewi mendadak jadi sorotan pasca penetapan status tersangka suaminya, Harvey Moeis oleh Kejaksaan Agung.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024