- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Beberapa partai nampaknya belum memastikan untuk mendukung incumbent Fauzi Bowo dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta pada 20 September 2012 mendatang. Misalnya saja PPP yang urung mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan Foke-Nara.
Sementara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang tetap akan memberi dukungan kepada Foke-Nara, juga masih meminta beberapa persyaratan kepada pasangan ini.
"Kita sejak awal dukung Foke dan utusan kita sudah sampaikan Foke harus mengubah strategi dan penampilan. Kalau tidak didengar yah cabut dukungan," kata Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, di kantornya, Senin, 23 Juli 2012.
Penampilan yang dimaksud Muhaimin misalnya, meminta Foke agar tak tempramental. "Ya (tidak tempramental)," kata Muhaimin.
Jika syarat tersebut tidak dituruti, kata Muhaimin, tak menutup kemungkinan akan mencabut dukungannya dan memberikannya kepada pasangan Joko Widodo-Basuki T Purnama.
"Kita ingatkan agar PKB di DKI Jakarta mengubah strategi. Bila mau menang, semua partai dan kekuatan masyarakat harus ditarik. Saya sudah membantu agar paguyuban Jawa yang bersambungan dengan saya segera disapa. Jawa tak identik dengan Jokowi," kata dia.
Kemnaker Menyatakan Kepada Pengusaha yang Telat Bayar THR akan Dikenai Denda 5 Persen
Kemnaker menyatakan bahwa pengusaha yang terlambat membayar Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan kepada pekerja/buruh akan dikenai denda sebesar 5 persen.
