ABG Penusuk Warga di Setiabudi Diringkus

ilustrasi pembunuhan
Sumber :
  • VIVAnews/Faddy Ravydera

VIVAnews - Aparat Polsek Metro Setiabudi menangkap dua orang pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap Warsono, yang mayatnya ditemukan di dekat gedung Bumi Putera, Jalan Jenderal Sudirman, Setiabudi, Jakarta selatan, Jumat 20 Juli 2012 malam.

Salah satu pelaku diketahui di bawah umur yakni IY (16 tahun). Sementara satu pelaku lagi MD (19 tahun). Alasan keduanya menusuk Warsono sebanyak empat kali karena takut ketahuan dengan orang lain ketika mereka mencuri telepon genggam milik korban.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Hermawan, menjelaskan kedua pelaku menusuk korban karena dalam kondisi dipengaruhi minuman beralkohol. "Mereka mabuk. Saat ada korban melintas dari selter busway, langsung diikuti dan dirampas. Korban saat diambil handphonenya tidak melawan," ujar Hermawan.

Yang membuat kedua pelaku nekat menghabisi nyawa korban, kata Hermawan, karena korban melihati gerak-gerik pelaku setelah merampas handphone-nya. Pelaku tidak terima ditatap dengan tatapan yang penuh kemarahan, lalu mendatangi korban dan berkelahi hingga menusuk korban sampai tewas.

Hermawan menyebutkan, karena kondisi pelaku mabuk, maka barang korban yang diambil oleh pelaku hanyalah handphone, padahal ada uang di dalam dompet korban. "Mau melakukan dengan cepat, apa yang ada terlihat pelaku saat itu, itu saja yang dia ambil. Sasarannya hanya yang lewat saja," kata Hermawan.

Kedua pelaku, lanjut Hermawan ditangkap di sekitar tempat kejadian perkara pada Kamis 26 Juli 2012 pukul 01.00 WIB. Polisi menjerat kedua tersangka dengan pasal 365 KUHP ayat 4 ancaman hukuuman 20 tahun penjara.

Sebelumnya, korban ditemukan dengan luka tusuk di dada, kepala belakang, pundak, dan bahu. Begitu juga lengan dan paha yang luka akibat benda tajam. Petugas Polsek Metro Setiabudi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi. Oleh petugas, jenazah pria tanpa identitas itu dikirim ke RSCM untuk dilakukan autopsi.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh seorang pejalan kaki yang melintas. Orang itu kemudian memberitahukan warga sekitar bahwa ada seseorang yang sekarat. Warga kemudian datang memeriksa, dan ternyata korban sudah meninggal dunia. Penemuan itu langsung dilaporkan ke petugas Polsek Metro Setiabudi. (umi)

Hari Pertama Masuk Usai Cuti Lebaran, Wali Kota Depok Sebut Kehadiran ASN Capai 90 Persen
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi pamitan jelang pensiun

Momen Haru Irjen Ahmad Luthfi Lebaran Bareng Anggota: Ini Operasi Ketupat Terakhir Saya

Operasi Ketupat Candi 2024 akan menjadi operasi kepolisian terakhir bagi Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi karena akan segera pensiun pada November 2024 mendatang

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024