- Dok. Million Pictures
VIVAnews - Calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), menyambangi kediaman mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu, 5 Agustus 2012. Jokowi tiba sekitar pukul 20.00 bersama tim suksesnya dengan mengenakan kemeja kotak-kotak yang menjadi ciri khasnya.
Saat menyambut Jokowi di kediamannya, JK, sapaan Jusuf Kalla, mengaku ini kali pertamanya bertatap muka dengan Jokowi setelah sekian lama berkomunikasi dengan Walikota Solo ini melalui sambungan telepon.
"Terus terang kami baru bertemu pertama ini, setelah kami telepon-teleponan. Saya telepon Jokowi, saya minta dia untuk maju jadi calon gubernur DKI. Saya bilang, nanti biar saya yang minta izin kepada Bu Mega," kata Jusuf Kalla.
Dalam kesempatan itu, JK juga menyinggung masalah amal dan dosa yang diperhitungkan di kehidupan setelah mati nanti. Menurut JK, seorang pemimpin nantinya akan dihitung amal publik dikurangi dosa publiknya jika ingin masuk surga.
"Pak Jokowi ini amal publiknya sebenarnya tidak tinggi benar, cuma hebatnya dosa publiknya tidak pernah kedengaran, tidak pernah kedengaran korupsi, jadi positif," kata JK memuji.
Sementara, Jokowi membenarkan cerita JK tentang permintaannya kepada Jokowi untuk maju sebagai cagub DKI. Menurutnya, JK adalah orang pertama yang mendorongnya untuk berani maju untuk menjadi pemimpin Jakarta.
Lyodra Bahagia dan Tak Menyangka Isi Soundtrack Film Ipar Adalah Maut
Penyanyi muda yang tengah digandrungi banyak penggemar, Lyodra didapuk untuk membawakan soundtrack film Ipar Adalah Maut, sebuah lagu berjudul Tak Selalu Memiliki
