3.000 Warga Tertipu Arisan Lebaran

Bakti Sosial DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Sebanyak 3.000 warga tertipu paket arisan Lebaran berupa paket sembako yang dikoordinir warga bernama Suparjo, yang belakangan sudah menyerahkan diri ke polisi karena takut dihakimi massa.

Dari keterangan warga bernama Fauzi, arisan lebaran yang dijalankan Suparjo sudah sangat dikenal warga dan sudah berjalan selama tujuh tahun. Tapi tahun ini, uang arisan milik warga yang mencapai Rp4 miliar lebih, justru raib.

Penipuan itu terungkap setelah jelang Lebaran paket yang ditunggu-tunggu warga tidak juga datang. Dan warga telah melaporkan Suparjo ke Polres Jakarta Pusat.

"Selama tujuh tahun berlangsung tidak ada masalah, setiap jelang Lebaran selalu dapat, tapi tahun ini paket sembako untuk warga tidak datang. Suparjo ini yang memegang uang dan yang mengurus administrasi arisan," katanya.

Dijelaskan Fauzi, setiap warga yang ikut arisan ini harus menyetorkan uang mulai dari Rp500 sampai Rp5.000 sebelum nanti dikembalikan dalam bentuk paket sembako sebelum Lebaran. Paket yang pilih warga bervariasi. 

"Suparjo menyerahkan diri karena stress mencari uang buat menggantikan uang warga yang sudah habis. Ia juga takut dihakimi warga, karena itu Ia menyerahkan diri," kata Kapolres Jakarta Pusat, Komisaris Besar AR Yoyol.

Kantor LPS Bakal Hadir di Medan, Diresmikan 3 Mei 2024
Memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2024

Memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia: Menghargai Kreativitas dan Inovasi

Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia ditetapkan oleh World Intellectual Property Organization (WIPO) dalam Twenty-Sixth (12th Extraordinary) Session of the WIPO General

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024