- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Nachrowi Ramli mengawali kampanye hari pertama Pemilukada DKI Jakarta putaran kedua di daerah sekitar rumahnya.
Nara, sapaan akrabnya, menggelar pertemuan dengan warga kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat, 14 September 2012.
Dalam acara yang mayoritas dihadiri oleh para ibu, Nara mengaku memilih berkampanye di kawasan dekat rumahnya agar pada hari pencoblosan semakin banyak warga di daerah itu yang memilih dia dan pasangannya, calon incumbent gubernur DKI, Fauzi Bowo.
"Saya berharap masyarakat sini memilih kami lebih besar daripada putaran pertama lalu," kata Nachrowi.
Nara yang merupakan warga asli Condet, Jakarta Timur ini mengingatkan kepada ratusan warga yang hadir untuk memilih pemimpin yang sudah teruji kualitasnya. Ia menyampaikan salam dari pasangannya, Foke, yang tidak sempat bertatap muka langsung dengan para warga.
"Bang Fauzi Bowo kirim salam buat ibu-ibu dan bapak-bapak di sini, tidak dapat menghadiri acara ini, karena ada kegiatan masyarakat lain yang harus didatangi. Insya Allah suatu saat akan hadir bertemu dengan ibu-ibu dan saudara-saudara," tuturnya.
Nara yang mengenakan kaos putih berkerah oranye bertuliskan Bersatu Jakarta ini juga berjanji memberikan kehidupan masyarakat Jakarta yang lebih baik. Menurutnya, Fauzi Bowo selama 12 tahun berkiprah di pemerintahan provinsi DKI sudah berhasil menyelenggarakan sekolah gratis.
"Dengan Jamkesda masyarakat bisa berobat gratis. Saya kepengen karena saya tentara, Jakarta bisa lebih aman daripada sekarang," ujarnya.
Kampanye ini digelar di hanggar bus di kediaman seorang tokoh masyarakat bernama H Djuandi di Jalan Raya Bogor KM 28 No 16, kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, RT 001/07 Jakarta Timur. (adi)
Hadir pula dalam kegiatan itu perwakilan dua puluh partai politik seperti Partai Demokrat, Golkar, Hanura, PPP, PAN, dan PKS. Datang pula tokoh masyarakat, alim ulama, dan ustaz.
Para pendukung menyampaikan dukungannya melalui yel-yel. Saat pembawa acara menyebut nama Fauzi Bowo-Nachrowi, massa menyambut dengan teriakan "Jadi! Jadi!" "Bersatu...." teriak pembawa acara. "Jakarta..." sambut para pendukung.
Geger Seorang Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online Gegara Bernama Ini
Seorang wanita mengalami larangan menggunakan layanan Uber hanya karena memiliki nama Swastika Chandra. Ini membuatnya terkejut. Hal ini karena sentimen terhadap NAZI.
