- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Mantan calon gubernur DKI, Alex Noerdin, mengatakan sulit menebak siapa yang akan memenangi Pilkada Jakarta putaran ke dua. Menurut dia, persaingan pemilihan 20 September nanti jauh lebih ketat dari sebelumnya.
"Putaran yang pertama anomali, hasilnya tidak disangka. Jadi saya tidak berani prediksi, dua-duanya teman," kata Alex di Jakarta, Selasa 18 September 2012.
Namun, Alex memberi sedikit analisanya terkait pertarungan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli melawan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama. Menurut dia, kekuatan partai politik tidak akan banyak berpengaruh dalam perebutan suara.
"Sekarang ini person masing-masing. Perseteruan ini antar kandidatnya sendiri, bukan antar partai," ujar calon yang diusung Golkar dalam putaran pertama ini.
Menurut Gubernur Sumatera Selatan itu, siapapun yang jadi pemenang merupakan pilihan terbaik warga Jakarta. Dia berharap tidak ada insiden apapun selama putaran ke dua ini. "Jangan terjadi masalah, jangan ribut, jangan SARA," ucapnya. (eh)