LSI (Lembaga): Kecewa Foke, Warga Pilih Jokowi

Jokowi Temui Pendukung di Posko Pemenangan
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Lembaga Survei Indonesia (LSI) membeberkan alasan mengapa warga Jakarta lebih memilih pasangan Jokowi-Ahok ketimbang pasangan Foke-Nara.

Jelang Lebaran, Irish Bella Ajarkan Anak Cara Bedakan Nominal Uang THR

Menurut Direktur Eksekutif Komunikasi LSI, Burhanudin Muhtadi kekecewaan warga pada Foke yang membuat Jokowi terpilih. Evaluasi kepada incumbent, kata dia, lebih kuat daripada urusan agama dan etnis. "Yang paling kuat menjelaskan adalah evaluasi kepemimpinan Foke," ujar Burhan.

Akan halnya Jokowi, Burhan melanjutkan, menunggangi ketidakpuasan masyarakat atas Foke. Jokowi menjadi harapan baru, meski masyarakat tahu Jokowi belum tentu bisa menyelesaikan masalah. "Sementara Foke sudah kehabisan harapan," kata Burhanudin di Gedung LSI, Kamis 20 September 2012.

Namun, jika Jokowi gagal, kata Burhanudin, Jokowi akan menghadapi masalah yang sama dengan Foke. Juga akan ada masa bulan madu antara pemilih dan Jokowi. "Bulan madu ini akan cepat selesainya, di situlah Jokowi akan menghadapi realitas. Kalau gubernur gagal menaklukan mereka, maka pemilih Jokowi saat ini bisa menjadi pemprotes pertama," kata dia.

Sementara untuk jabatan barunya ini, kata Burhanudin, Jokowi akan menemukan masalah berat. Dia mengibaratkan masa kampanye sebagai masa berpuisi bagi kandidat.  "Untuk mengubah puisi jadi prosa, yaitu kemacetan, transportasi, itu tidak mudah seperti yang dikoar-koarkan," ujar Burhanudin. Jokowi-Ahok akan segera menghadapi beragam persoalan penting bagi warga ibukota itu.

Gunung Kidul Yogyakarta Diguncang Gempa, Getaran Terasa hingga Pacitan
Otto Hasibuan, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Otto Hasibuan Klaim Pemilu 2024 Paling Damai, Bukan Paling Buruk

Wakil Ketua Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan menegaskan bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 merupakan yang paling damai dan baik bukan pemilu paling buruk.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024