- Dokumentasi 'War Room dan Data Center Jakarta Baru'
VIVAnews - Tim pemenangan pasangan calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo-Basuki T Purnama, mengumumkan hasil real count Pilkada DKI Jakarta putaran dua versi mereka.
Ketua Tim Sekretariat Bersama Relawan Jokowi-Basuki, Nurcahyo Honggowongso, mengatakan berdasarkan hasi hitungan itu, Jokowi-Ahok unggul lebih dari 7 persen dari pasangan Foke-Nara.
"Dari perhitungan suara yang mencapai 98,4 persen, suara yang terkumpul untuk Jokowi-Basuki mencapai 52,82 persen dan Foke-Nara 45,13 persen," ujar Nurcahyo Honggowongso melalui pesan singkatnya kepada VIVAnews, Selasa 25 September 2012.
Menurutnya hasil real count itu diperoleh dari penghitungan suara di 14.940 TPS yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta per tanggal 14 September 2012 dari total 15.059 jumlah TPS.
"Data real count ini berbeda dengan quick qount, karena data relawan ini menggunakan real count yang diperoleh dari seluruh warga DKI Jakarta yang dikoordinasikan oleh sekber," ucapnya.
Dia mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan data di 98,4 persen seluruh TPS di DKI Jakarta pihaknya telah mempersiapkan ribuan relawan.
Sekber menyiapkan 23.000 relawan di lapangan yang berkaitan dengan IT, 892 satgas kelurahan, reaksi cepat dengan program call center dan gerebek media dengan jumlah 49 orang ditambah tim medis. "Kalau totalnya sekber relawan ini menaungi 60.000 lebih relawan dan 578 komunitas," kata dia.
Meski demikian, Nurcahyo mengaku masih menunggu hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta."Ya ini kan real count yang dilakukan oleh tim kami, tetap menunggu hasil dari KPUD," kata dia. (eh)