Polemik Buddha Bar

"Simbol Buddha Lumrah di Dunia Pariwisata"

VIVAnews - PT Nireta Vista Creative, pemegang lisensi Buddha Bar di Jakarta, tak menyangka penggunaan nama dan simbil Buddha di tempat usahanya akan menuai konflik.

Penggunaan nama Buddha berikut simbol-simbolnya dianggap lumrah di dunia pariwisata domestik ataupun mancanegara. "Banyak kok yang memakai nama Buddha. Kenapa tidak diributkan," kata Djian Faridz, pemilik Buddha Bar di Jakarta, kepada wartawan, semalam, Senin 2 Maret 2009.

Ia lantas menyebut sejumlah tempat usaha hiburan di yang melekatkan kata Buddha sebagai merek dagang. Di Jakarta, ada Baby Buddha Thai Cuisine Restaurant, dan Lounge & Bar. Di Bandung juga ada Buddha Spa.

Di Bali pun banyak seperti Buddha's Belly Restaurant & Lounge, Buddha's Belly boutique, Bali Buddha Restaurant, Buddha Haha Restaurant, Villa Buddha Hill, dan Buddha & Silk Artshop.

Forum Anti-Buddha Bar mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mencabut izin operasi tempat usaha di kawasan Menteng itu. Mereka menilai simbol-simbol keagamaan yang dijadikan ornamen tempat hiburan itu melecehkan umat Buddha.

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024