- Dok. Pengacara Chris Sam Siwu
VIVAnews - Novi Amalia, model yang menabrak lima orang dan dua anggota polisi, masih tergolek lemah di Ruang Cendrawasih I Kelas I Rumah Sakit Bhayangkara R Said Sukanto, Kramat Jati.
Dengan menggunakan baju yang sama persis dikenakan kemarin, Novi belum mau berbicara banyak kepada pengacara. Menurut pengacara Novi, Chris Sam Siwu, kliennya sudah menjalani pemeriksaan fisik pada Jumat malam, 12 Oktober 2012.
"Tadi pagi juga sudah diambil darah. Dari fisik juga masih pucat," ujar Chris di RS Polri, Jakarta, Sabtu 13 Oktober 2012.
Chris membeberkan bahwa di bagian pergelangan dan kaki Novi terdapat memar. Ia menduga memar tersebut karena kliennya berusaha berontak saat ditangkap. "Memar ada di pergelangan dan di kaki. Saya rasa karena saat berontak saat ditangkap," jelas dia.
Periksa
Chris juga belum mengetahui apakah kliennya akan diperiksa hari ini. "Belum ada informasi juga dari pihak Kapolsek mau di-BAP atau bagaimana," ujarnya.
Ia juga mempertanyakan berita di sejumlah media yang sudah menyebut Novi sebagai tersangka. "Saya masih sedikit bingung. Novi sudah ditetapkan menjadi tersangka di media, padahal belum di-BAP, belum diperiksa," ujarnya.
Ia juga belum mendapat kabar kapan kliennya diperbolehkan keluar dari rumah sakit. "Dokter juga belum tahu kapan harus keluar. Kita menunggu sampai di-BAP," ujarnya.
Kamis 11 Oktober 2012, Novi melajukan mobilnya, Jazz merah bernopol B 1864 POP, dengan kencang dari arah Hayam Wuruk menuju Harmoni. Tak mampu mengendalikan kendaraannya, ia menabrak lima pengguna jalan dan dua polisi.
Dia diduga mengalami depresi, karena saat ditangkap, Novi hanya mengenakan celana dalam dan bra. Dia pun positif menggunakan narkoba jenis ekstasi. (adi)