Jakarta Selatan

Inilah Jalur Alternatif Baru yang Diusulkan

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun 25 jalur alternatif baru untuk mengurai kemacetan Ibu Kota. Titik-titik yang akan dikembangkan masih dalam survei.

"Sekitar dua bulan untuk survei dan persiapan," kata Kepala Bidang Jalan Dinas Pekerjaan Umum, Yayat Hidayat, Kamis 5 Maret 2009. "Kemungkinan Mei bisa mulai dikerjakan."

Sejumlah usulan pun masuk. Wali Kota Jakarta Selatan mengusulkan pembangunan jalur alternatif di sepanjang proyek Mass Rapid Transit (MRT).

Jalur-jalur baru yang diusulkan antaranya lain untuk mengurangi beban lalu lintas di Jalan Asem Cipete, Jalan Lebak Bulus, Jalan RA Kartini, Jalan Antasari, Blok M-Sudirman, Jalan Ampera Raya, Jalan Kiai Maja, Jalan Pattimura, Jalan Kemang Raya, Jalan Bangka Raya, Jalan Pasar Minggu dan Jalan Adhyaksa.

Dari 25 jalur baru yang akan dibuat, baru satu jalur yang sudah dalam proses dan masuk skala prioritas, yaitu Jalan RS Fatmawati. Jalur baru dibuat menggunakan sistem pelebaran jalan dengan memangkas halaman Rumah Sakit Fatmawati selebar 6 meter.
Program 25 jalur alternatif ini menelan anggaran sekitar Rp 25 miliar. Sebanyak Rp 3,2 miliar telah tersedot untuk pengerjaan pelebaran Jalan RS Fatmawati.

Media Asing Gak Yakin Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024: Mereka Tak Diunggulkan
Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024