- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, langsung memproses laporan dugaan pemukulan oleh pemain sepakbola Tim Nasional U-23 Diego Michiels terhadap seorang mahasiswa, MP. Diego dijemput polisi untuk menjalani pemeriksaan.
Diego tiba di Polsek Jumat 9 November 2012 sekitar pukul 19.00 WIB, ditemani manajernya. "Apakabar Diego?" tanya wartawan. "Baik," dia menjawab dan langsung masuk ke dalam ruang pemeriksaan di unit Reskrim.
Kapolsek Metro Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Suyudi mengatakan, pihaknya menjemput Diego di hotel tempat dia menginap di kawasan Kabayoran Baru, Jakarta Selatan. Saat didatangi petugas, dia tidak melakukan perlawanan dan bersikap kooperatif.
"Kami jemput usai latihan. Saat ini sedang diperiksa di ruang reskrim," kata Suyudi.
Selain Diego, empat orang temannya yang berada di tempat kejadian, di Dimain Club, Senayan City, Jakarta Pusat, juga diperiksa. Mereka datang tak beberapa lama setelah Diego masuk ke ruang pemeriksaan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan penyidik telah melakukan pemeriksaan kepada dua orang saksi terkait kasus tersebut. Dua orang saksi itu yakni pihak pengelola dan petugas keamanan klub.
"Sejauh ini kami sudah memeriksa dua orang saksi yang melihat kejadian itu," kata Rikwanto.
Bila Diego Michels terbukti melakukan penganiayaan maka dia akan dijerat pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. Sementara, bila dilakukan secara bersama-dijerat pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan. (ren)
Antisipasi Dampak Buruk Konflik Iran-Israel, Pemerintah Wajib Simak 3 Saran Kebijakan Ekonomi Ini
Didik Rachbini menyebut, konflik Iran dan Israel pasti menimbulkan dampak yang luas pada perekonomian nasional dan global yang mutlak harus diantisipasi dengan kebijakan.
