VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan melakukan pembongkaran terhadap base transceiver station (BTS) ilegal. Pemerintah beralasan, anggaran yang tersedia sangat minim untuk membongkar menara itu.
Selain minimnya dana, Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) DKI Jakarta kesulitan dari sisi personel. Untuk meredam tumbuhnya menara BTS, tahun ini pemerintah hanya melakukan penyitaan pemancar, pencabutan izin menara, dan penyegelan.
Sejak 2007 hingga kini, baru ada 85 menara BTS yang dibongkar. Padahal menara yang saat ini berdiri di Jakarta mencapai 3.124 unit.
Rinciannya, menara yang mempunyai izin 2.096 unit, sisanya sebanyak 1.028 unit ilegal. Jumlah ideal menara BTS untuk 12 operator telekomunikasi yang ada saat ini harusnya hanya 700 menara.
Tak hanya itu, anggaran yang terbatas juga menghambat penertiban menara yang menyalahi peraturan. Dana pembongkaran yang mencapai Rp 5 juta per tower tidak seimbang dengan retribusi perizinan sebesar Rp 1 juta per tower.
Kepala Dinas P2B DKI Jakarta Hari Sasongko mengatakan, daripada membuang-buang anggaran untuk membongkar menara pada tahun ini pihaknya akan mengintensifkan pencabutan antena. "Anggaran penertiban tahun2009 Rp 1 - 1,2 miliar," kata Hari Sasongko seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI.
Selain kekurangan anggaran, Dinas P2B juga mengalami kekurangan personel. Saat ini jumlah aparat hanya 400 orang dan tidak cukup untuk mengawasi peredaran menara ilegal disetiap kelurahan.
Dari jumlah tersebut, hanya 40 persen sebagai pegawai teknis, selebihnya 60 persen pegawai non teknis. Karena itu Dinas P2B akan mendelegasikan pengawasan kepada lembaga swasta (outsourching).
Tahun 2010 nanti. Hari menargetkan, perusahaan swasta akan menjadi lembaga inspeksi yang langsung dididik oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN).
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Klaim Tangkis 99 Persen Serangan Rudal dan Drone Iran, Pakar Militer Sebut Israel Halu
Dunia
18 Apr 2024
Pakar militer Israel, Or Fialkov, pada Rabu setempat mengatakan bahwa bahwa pihak berwenang Tel Aviv memberikan informasi palsu soal serangan Iran.
Beberapa Jenderal Polisi berpangkat bintang 4 memiliki latar belakang dari Jawa Tengah. Salah satunya telah meraih gelar Adhi Makayasa dan menjadi mantan Kapolri.
Pemerintah Iran menegaskan bahwa militernya siap untuk menghadapi setiap serangan Israel, pascaserangan yang dilancarkan pada 13 April 2024 lalu
Terpopuler: Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Ditangkap, Negara yang jadi Medan Perang Dunia III
Nasional
18 Apr 2024
Berbagai sajian berita sepanjang Rabu 17 April 2024, banyak diminati pembaca VIVA. Kisah pengemudi fortuner yang menggunkan pelat dinas TNI adalah yang menarik perhatian
Israel Memutuskan Akan Serang Iran
Dunia
18 Apr 2024
Pihak Israel dikabarkan telah memutuskan bahwa mereka akan membalas serangan rudal dan pesawat tak berawak dari Iran, kata Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron.
Selengkapnya
VIVA Networks
Polisi menangkap Pierre Abraham, pengemudi Toyota Fortuner pelat nomor TNI yang mengaku sebagai adik jenderal. Ternyata cukup enggak menyangka saat mengetahui alasannya p
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Rekomendasi Film Kim Go Eun yang Punya Akting Spektakuler, Bisa Disaksikan di Viu
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Kim Go Eun merupakan salah satu aktris berbakat asal Korea Selatan. Berbekal akting menakjubkan, Kim Go Eun punya sederet karya, termasuk film yang bisa ditonton di VIU.
Siti Badriah bersama Krisjiana Baharudin merupakan salah satu pasangan artis favorit banyak orang. Keduanya disebut-sebut serasi dan selalu tampil kompak.
Selengkapnya
Isu Terkini