Tol Depok-Antasari Ditargetkan Selesai Oktober 2014

Ilustrasi flyover.
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews – Direktur PT Citra Wasspphutowa, Triagus Rianto, mengatakan pihaknya masih menemukan kendala mengenai proses pembebasan lahan untuk menyelesaikan proyek jalan tol Depok-Antasari yang mereka kerjakan. Namun, dia berharap proyek ini selesai pada Oktober 2014.

“Pembebasan tanah saat ini baru mencapai 6,75 persen,” ujarnya ketika ditemui adalam acara infrastruktur leader forum, Jakarta, Kamis 22 November 2012.

Angka ini amat kecil mengingat Tri ditargetkan harus menyelesaikan pembebasan tanah ruas tol sepanjang 21 kilometer ini secara keseluruhan pada bulan Maret 2013. Baru-baru ini Tri mengaku ada 350 bidang yang dimiliki warga yang harusnya dibebaskan, namun dari 350 tersebut hanya 14 yang berhasil mencapai kesepakatan.

Lebih lanjut Tri mengatakan sebenarnya jika proses pembebasan tanah bisa lancar dan selesai tepat pada waktunya pihaknya akan segera membangun sebulan setelah proses tanah rampung. “Kalau sesuai rencana maka konstruksinya akan dimulai pada bulan April 2013,” katanya.

Untuk proses konstruksi sendiri Tri mengaku tidak khawatir dan yakin pihak perseroan bisa menyelesaikannya dalam waktu 18 bulan. Jika menilik rencana maka seharusnya pada bulan Maret mendatang tanah untuk ruas Antasari-Sawangan haruslah sudah selesai agar konstruksi bisa segera dimulai.

“Jika itu semua terealisasi maka Jalan tol dengan nilai investasi Rp4 triliun ini akan mulai beroperasi pada bulan Oktober 2014,” ujarnya. Mengenai tariff sendiri pada tahun 2014 nanti Tri memperkirakan akan mengenakan tarif untuk golongan satu sebesar Rp1.180 per kilometernya.

Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Depok-Antasari ini sudah dilakukan pada 29 Mei 2006, namun proyek jalan tol ruas Depok – Antasari sepanjang 21,5 km ternyata dihadapkan pada kenyataan stagnasi proyek selama lebih dari 5 tahun, akibat ketidakpastian biaya dan jadwal pengadaan tanah. Kini, seiring perbaikan regulasi, PPJT tersebut telah diamandemen pada 7 Juni 2011 dengan masa konsesi 40 tahun sejak diterbitkannya SPMK (Surat perintah Mulai Kerja) atau sampai dengan Maret 2053.

Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor

Dua Seksi

Jalan tol ruas Depok – Antasari memiliki nilai total investasi Rp4,767 triliun. Pembangunannya dibagi dalam dua seksi. Pembangunan seksi I, ruas Antasari – Sawangan sepanjang 12 kilometer, dimulai pada awal 2013 dan ditargetkan sudah dapat beroperasi pada awal Juni 2014. Seksi II, ruas Sawangan – Bojeng Gede sepanjang  9,5 kilometer, pembangunan fisiknya direncanakan pada awal 2023 dan diharapkan mulai  beroperasi pada 2024.

Komposisi saham CW dimiliki oleh CMNP sebesar 62,5%. Selebihnya milik tiga badan usaha milik negara, yaitu PT Hutama Karya, PT Waskita Karya dan PT Pembangunan Perumahan Tbk. dengan porsi kepemilikan saham masing-masing 12,5%. (ren)

Fairuz A Rafiq Beberkan Kondisi Terkini Usai Dilarikan ke RS Bersama Buah Hati
Pemerintah Republik Oriental Uruguay menjajaki kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Pemerintah Republik Indonesia.

Uruguay dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal

Pemerintah Republik Oriental Uruguay menjajaki kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Pemerintah Republik Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024