Jokowi: Pergantian Kepala Dinas Hanya Pemanasan

Jokowi - Ahok Rapat Dengan Lurah dan Camat
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melantik empat pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jumat 30 November 2012. Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan pergantian pejabat di Pemprov DKI hanyalah penyegaran.

Lindungi Kesehatan Pekerja, Kemnaker Ajak Perusahan Aktif Tanggulangi Tuberkolosis di Tempat Kerja

"Ini proses penyegaran biasa, saya harap yang dilantik dapat bekerja dengan sebaik-baiknya, dan kedua dengarkan aspirasi di akar rumput," ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta.

Empat pejabat yang dilantik yakni Wakil Kepala Badan Pengelola Keudangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Endang Wijayanti menjadi Kepala BPKD, Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin menjadi Kepala Dinas Kebersihan.

Kemudian Hari Jogja dilantik menjadi Asisten Deputi Bidang Pengendalian Pemukiman, serta Kepala Bagian Kelembagaan Biro Organisasi dan Tata Laksana Provinsi DKI Jakarta Lasro Marbun dilantik menjadi Sekretaris Dewan Pengurus Korpri DKI.

Menurutnya pergantian pejabat eselon II DKI setingkat kepala dinas atau kepala badan ini merupakan awal pembenahan sumber daya manusia PNS DKI Jakarta. Dia menilai ini sebagai sesuatu yang wajar dalam pemerintahan.

"Ya biasa toh, sudah dimulai manajemen organisasi dalam birokrasi Pemprov DKI Jakarta. Pembenahan personel dimulai dari yang kecil-kecil dulu, sambil kenal orangnya," kata mantan Wali Kota Solo itu.

Dia mengatakan pergantian pejabat pada masa awal pemerintahannya hanyalah pemanasan dan untuk meningkatkan kinerja.

"Ya biasalah, manajemen organisasi diganti, ada yang dipindah dan dimutasi ya itu biasa. Kalau sekarang hanya sedikit yang diganti. Baru pemanasan dulu lah," ujarnya.

Dalam birokrasi perlu ada penyegaran guna meningkatkan kualitas kinerja pemerintahan daerah. Karena itu, kata dia, tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat dirinya akan kembali melakukan mutasi atau pergantian. "Untuk penyegaran, ini baru pemanasan. Saya ingin melihat  kinerja. Semuanya ingin saya lihat dulu," kata dia.

Kenang Jenderal Wismoyo, Prabowo: Ajaran Beliau Bawa Saya Sampai Mendapat Mandat Rakyat
Presiden Iran Ebrahim Raisi

Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini

Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengancam Israel dengan konsekuensi 'mengerikan'. Raisi menegaskan, jika Israel mengulangi serangan terhadap Iran, Ia bakal melakukan ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024