- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, meminta seluruh perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai aset milik Pemprov DKI, meningkatkan profesionalitas dan kinerja. Meski belum memiliki target khusus, tetapi diharapkan seluruh BUMD memiliki performa kerja yang baik.
"Mulai satu persatu dengan BUMD untuk perkenalan dan belum soal rencana kerja pemerintah. Saya ingin tahu secara umum BUMD itu apa, kegiatannya apa. Belum masuk pembahasan," kata Jokowi usai pertemuan di Balai Agung, Balaikota DKI, Jakarta, Senin, 3 Desember 2012.
Setelah melakukan pertemuan awal hari ini, kemudian akan dilakukan pertemuan lanjutan untuk pembahasan mengenai Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Namun belum dirinci kapan waktu dan detil pembahasannya.
"Satu atau dua minggu lagi baru dipanggil lagi secara maraton, untuk dijelaskan secara detil RKP. Kita ingin pengelolaannya semua digarap dengan profesional. Kalau digarap secara profesional, tidak akan kalah dengan koorporasi besar," ujarnya.
Jokowi dan Basuki melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah perusahaan BUMD. Mereka yang hadir adalah PD Pembangunan Sarana Jaya, PD Dharma Jaya, PD Pasar Jaya, PD PAM Jaya, PT Perusahaan Air Limbah (PAL) Jaya, dan PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. (eh)
Honda Vario 125 Versi Gambot Resmi Meluncur, Segini Harganya
Honda China resmi merilis produk terbarunya, Honda NX125RX edisi 2024. Kendaraan ini basisnya merupakan skuter entry-level ciri khas skutik Gambot, yang dipadukan dengan
