VIVAnews - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, menyampaikan RI, bocah perempuan berusia 11 tahun yang mengalami sakit di kemaluan, itu telah berpulang pada Minggu 6 Januari 2013 pagi. Arist menyatakan, RI meninggal sekitar pulul 06.00 pagi.
"Informasi terakhir, jenazah akan dibawa pulang oleh keluarganya ke Pulogebang," kata Arist saat dihubungi VIVAnews. "Rencananya keluarga bersama warga akan memakamkannya di dekat rumah." Saat ini jenazah RI masih di RS Persahabatan.
Arist menyatakan, meski telah wafat, lembaganya akan mengawal proses penyelidikan hukum atas dugaan kekerasan yang dialami bocah yang masih duduk sekolah dasar itu. "Kami percaya dia mengalami tindak kekerasan seksual," kata Arist.
Komnas PA sudah mendampingi orangtua RI dalam melaporkan kejadian yang dialami putri mereka ke Polres Jakarta Timur. Sejak masuk RS itu 29 Desember 2012 sampai saat ini, RI belum juga sadar. Kondisinya bahkan cenderung memburuk.
Secara terpisah, kepolisian menginformasikan satu lagi kabar buruk mengenai kondisi RI. “Menurut hasil pemeriksaan dari RS Persahabatan, dari kemaluan RI ke luar belatung,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.
Rikwanto mengatakan, tiga bulan sebelumnya, RI yang duduk di kelas 5 SD itu mengeluh sakit kepada orangtuanya. Awalnya RI mengeluh sakit di ketiak. Lalu oleh orangtuanya, RI dibawa ke puskesmas. “Di situ diketahui dia kena penyakit getah bening,” kata Rikwanto.
Namun setelah diobati, RI tak kunjung sembuh. Orangtuanya semakin khawatir dan akhirnya memeriksakan dia ke RS Harapan Baru, Bekasi. “Di RS itu, RI dikatakan sakit tifus. Kondisi RI lalu memburuk sampai akhirnya dia jatuh pingsan,” ujar Rikwanto. (umi)
Kemenkominfo Gelar Talkshow “Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan”
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan” pada tanggal 24 April 2024.
