Usai Kebakaran, Pelayanan di Kemenkumham Diliburkan

Menkumham meninjau kebakaran di gedung Kementerian Hukum dan HAM (Ditjen AHU)
Sumber :
  • ANTARA/ Dhoni Setiawan

VIVAnews - Setelah kebakaran pada Minggu malam melanda kantor Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di Jalan Rasuna Said Jakarta, semua kegiatan di kantor itu lumpuh total. Pelayanan di kantor tersebut sejak hari ini diliburkan untuk waktu yang belum ditentukan.

"Kegiatan pelayanan sementara diliburkan dua hari. Semua karyawan Dirtjen AHU hari ini datang apel dapat pengarahan tapi belum ada kegiatan sampai ada perintah dari kepolisian." kata Kasubbag Humas Ditjen AHU, Sucipto di halaman Dirtjen AHU yang hangus terbakar, Senin 7 Januari 2013.

4 Siswa MTsN 3 Malang Buktikan Kualitas dengan Raih Medali Emas di Rumania

Layanan yang sementara ini terganggu salah satunya pengurusan izin pendirian yayasan dan perseroan terbatas (PT), terutama mengenai pembuatan surat keputusan (SK).

Kondisi Arsip

Ini Syarat dan Cara Mudah Mengurus BPKB Hilang

Menurut Sucipto, hari ini tim kepolisian dari Puslabfor Polri memeriksa keadaan di dalam gedung yang terbakar semalam. Polisi akan memeriksa lebih lanjut sumber kebakaran, apakah masih berbahaya atau tidak. "Hari ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Puslabfor terkait beberapa hal salah satunya sumber kebakaran," ucapnya.

Sucipto memperkirakan bahwa arsip yang ada di kantor yang berada di Jalan HR Rasuna Said, aman. Itu karena semua arsip disimpan di rollpack atau semacam lemari yang bisa dilipat dan terbuat dari besi. "Arsip belum tahu, diperkirakan aman. Paling ada yang kena air, tapi tidak signifikan. Karena kami meyimpannya di rollpack," tutur Sucipto.

Pantauan VIVAnews, di depan gedung Ditjen AHU Kemenkumhan ada beberapa orang polisi berjaga beserta satu unit mobil Puslabfor. Sementara beberapa orang yang memiliki keperluan ke kantor Ditjen AHU pulang kembali karena untuk sementara tidak ada pelayanan. (ren)

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di kantor PBNU Jakarta

Gus Yahya Berkelakar soal Jabatan Menteri di Kabinet Selanjutnya: Jangan-jangan NU Semua

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan bahwa sebagian masyarakat Indonesia merupakan bagian dari NU.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024