Soal Farhat Abbas, Anton Medan Temui Ahok

Anton Medan
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Anton Medan, menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama alias Ahok, terkait laporan terhadap Farhat Abbas atas dugaan tindakan diskriminatif terhadap salah satu etnis.

"Saya mau bertemu dengan beliau (Ahok), jangan sampai bangsa kita terpuruk hanya karena masalah ras dan diskriminasi," kata Anton Medan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 10 Januari 2013.

Walau Farhat dikabarkan telah meminta maaf kepada Ahok atas perkataannya yang dianggap rasis tersebut melalui twitter, Anton memastikan permohonan maafnya tersebut tidak akan memengaruhi proses hukum.

"Dia minta maaf sama Ahok, ya Alhamdulillah. Kan bagus tuh. Tapi ingat, orang Cina bukan hanya Ahok. Kalaupun minta maaf,  saya maafkan, tapi proses hukum tetap jalan," ujar Anton.

Ia sendiri telah melaporkan Farhat atas tindak pidana Pasal 4 huruf b angka 1 UU No 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, kemudian Pasal 28 ayat 1 jo Pasal 45 ayat 2 UU no 11 tahun 2008 tentang ITE.

Anton menegaskan, laporan terhadap Farhat Abbas tersebut dilakukan agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi. Apalagi tindakan tersebut dilakukan melalui media sosial.

"Dalam Al Quran jelas, tidak  ada Batak, Sunda, Jawa dan Arab sekalipun. Tidak ada beda Arab dan bukan Arab," katanya. (eh)

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi
Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024