Tanggul Jebol, 14 RT di Kedoya Kebanjiran

Banjir kepung Jakarta
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus

VIVAnews - Tingginya curah hujan yang terjadi sejak Senin malam membuat sejumlah kali yang berada di Jakarta meluap. Air kiriman dari Bogor tersebut juga ikut membanjiri rumah warga yang berada di sekitar bantaran kali.

Bukan hanya itu, tanggul yang dipasang untuk menghadang banjir di kawasan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, ikut tergerus, Akibatnya, ratusan rumah warga di 14 rukun tetangga terendam banjir setinggi dua meter.

Ketua RW 05, Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Sumardi Ramlan, mengatakan tanggul tersebut jebol sejak pukul 11.00 WIB. Kemudian karena derasnya air, tanggul lainnya ikut terseret sore harinya sekitar pukul 17.00 WIB.

"Iya itu jebol karena air saking besarnya jadi tidak kuat menampung lagi. Padahal tanggul itu baru diperbaharui tiga minggu yang lalu," kata Sumardi saat dihubungi VIVAnews, Selasa malam 15 Januari 2013.

Dikatakan Sumardi, dari 16 RT yang berada di kawasan tersebut hanya 2 RT yang tidak terendam banjir akibat tanggul jebol tersebut sebab keduanya berada jauh dari lokasi tanggul. Banjir kali ini, menurut dia merupakan banjir yang parah setelah tahun 2007, pasalnya rumahnya yang berada di kawasan tinggi saja terkena banjir hingga satu meter.

Pada banjir sebelumnya, kata dia, air tidak pernah menerjang rumahnya. Kondisi perumahan warga saat ini hampir tertutup dengan air dan sebagian lainnya ada yang mengungsi di lantai dua rumahnya masing-masing.

Untuk warga yang mengungsi disediakan tempat di posko banjir yang berada di Kelurahan Kedoya Selatan. "Saat ini BNPB lagi membentuk dapur umum untuk masak besok, makanan siap saji untuk logistik. Kami juga sudah berkoordinasi dengan PMI dan dinas sosial untuk mendata kebutuhan warga," kata Sumadi. (ren)

PSSI Buka Suara soal Nilai Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia hingga 2027
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, di acara Halalbihalal 2024 yang digelar di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis, 25 April 2024.

Mendag Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir soal Pelemahan Rupiah

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir akan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024