Ibu Alawy Menangis Sepanjang Persidangan FR

Sidang Perdana Tawuran Sma 70 dan 6
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews – Ibu siswa SMA 6 Jakarta yang menjadi korban penusukan FR, Endang Puji Astuti (Hesti), tampak menangis sesenggukan sepanjang sidang perdana terdakwa Fitra Ramadhani (FR) alias Doyok.

Hesti tidak mampu menahan kesedihan mengingat anaknya yang meninggal. “Oh ini tampang pembunuh anak saya. Mau jadi jagoan kesiangan ya,” kata Hesti sebelum persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 22 Januari 2013.

Hesti terus mencerca FR. Dia mengatakan, FR yang sudah berwajah tua seperti itu tidak pantas membunuh anaknya yang berusia 15 tahun. Anak perempuan dan sejumlah kerabat Hesti yang juga hadir dalam persidangan itu kemudian berusaha menenangkannya. “Sabar ma, istighfar,” ujar anak perempuan Hesti.

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Berdasarkan pantauan VIVAnews selama persidangan, FR sesekali terlihat bercanda dengan teman-temannya yang turut hadir untuk memberi dukungan. Sedang Hesty dan keluarga Alawy lainnya terus menangis sambil berkali-kali mengucapkan istighfar.

Alawy meninggal dunia dalam insiden tawuran antara SMA 6 dengan SMA 70 di Bulungan, Jakarta Selatan, Oktober 2012. Ia tewas setelah ditusuk oleh siswa SMA 70, Fitrah Ramadhani, yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

FR dijerat dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, Pasal 170 ayat (2) KUHP tentang pengeroyokan, dan pasal 351 ayat (3) juncto Pasal 55 ayat (1) tentang penganiayaan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Ilustrasi jenis sabu.

Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim

– Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Malang berhasil membongkar praktik produksi narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024