- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi terkait tewasnya Direktur Utama PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK), Sudiro Andi Wiguna. Sudiro ditemukan dalam rumahnya dengan posisi tergantung di teralis kusen jendela.
"Anggota keluarga dan pembantu sudah dimintai keterangan. Satpamnya belum, nanti kami akan telusuri lebih dalam. Untuk sementara korban diduga tewas gantung diri, " ujar Kanit Reskrim Polsek Ciputat Ajun Komisaris Syamsudin, Kamis 24 Januari 2013.
Syamsudin menjelaskan, penyidik belum mengetahui motif di balik tewasnya Sudiro. Polisi juga belum menemukan pesan yang kemungkinan sengaja ditinggalkan oleh Sudiro. Kepolisian pun masih mencari barang bukti lainnya untuk menyelidiki kasus ini.
"Handphone korban juga belum ditemukan, kami masih kumpulkan barang bukti lainnya," ucap dia.
Untuk diketahui, selain menjabat sebagai Direktur Utama PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK), Sudiro juga tercatat sebagai wakil bendahara umum HIPMI (himpunan pengusaha muda indonesia).
Jasad Sudiro pertama kali ditemukan oleh pembantu di rumahnya, Supolo, pada Rabu 23 Januari 2013 sekitar pukul 05.15 WIB. Kecurigaan Supolo karena diat tidak bertemu dengan manjikannya itu saat Salat Subuh di masjid dekat rumah. Penasaran, Supolo pun melongok ke kamar Sudiro.
Saat dilihat, korban sudah tergantung di teralis kusen jendela dengan mengunakan selendang warna coklat. Akhirnya Supolo melaporkan hal ini ke Polsek Metro Ciputat.
Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal
Baru-baru ini terjadi di media sosial, sebuah video di media sosial memperlihatkan pengendara motor menabrak sebuah mobil pikap hingga terjungkal.
