Hanya 31 dari 17 Ribu KK di Waduk Pluit yang Rela Digusur Jokowi

Tumpukan Sampah Waduk pluit
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVanews - Untuk melakukan normalisasi Waduk Pluit, Gubernur DKI Jakarta Jokowi akan merelokasi sebanyak 17 ribu kepala keluarga (KK) yang tinggal di pinggiran Waduk Pluit. Namun dari jumlah tersebut, hanya 31 KK yang bersedia direlokasi.

"Dari seluruhnya, hanya 31 KK yang mau dipindah ke rumah susun, selebihnya masih belum mau dipindah," ujar Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, di Jakarta, Kamis 24 Januari 2013.

Bambang mengatakan, bila bersedia dipindahkan, warga pinggiran akan direlokasi ke rusun yang telah disiapkan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta "Sebgian besar nanti kalau bersedia, kami pindah ke Rusun Marunda," katanya.

Bambang pun mengatakan, sampai saat ini pemerintah terus melakukan sosialisasi kepada setiap warga untuk membujuk warga agar mau dipindah. "Kami sampaikan kalau pindah, apa saja konpensasi yang didapat, pendekatan persuasif terus kami lakukan," katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, untuk memperbaki Waduk Pluit. Untuk merealisasikannya, mau tidak mau harus merelokasi warga yang tinggal di sana. Perbaikan waduk Waduk Pluit ini dilakukan untuk mengembalikan fungsinya dan mengurangi dampak banjir di Ibu Kota.

"Mau gak mau demi keselamatan orang yang lebih banyak, tahun ini juga akan kita bersihkan. waduknya kami keruk kita beri Sheet Pile, sehingga posisinya benar- benar Waduk," kata Jokowi beberapa waktu lalu. (adi)

Indonesia Bakal Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Canggih
Fairuz A Rafiq dirawat di rumah sakit saat momen Lebaran

Fairuz A Rafiq Beberkan Kondisi Terkini Usai Dilarikan ke RS Bersama Buah Hati

Fairuz A Rafiq dengan sang buah hati, Eijaz beberapa waktu yang lalu dilarikan ke rumah sakit lantaran kondisi kesehatannya menurun.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024